Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2021, 12:59 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebagian besar masalah susah makan pada anak disebabkan oleh faktor psikologis yakni kebiasaan orangtua memaksa anaknya untuk makan.

Faktor lainnya adalah memberikan makanan selingan seperti camilan dan susu yang dekat dengan waktu makan. Hal ini membuat anak sudah merasa kenyang lebih dulu sehingga menolak untuk makan.

"Lalu apabila orangtuanya sedang diet (membatasi konsumsi makanan), anak juga cenderung meniru," ungkap Anna.

Baca juga: Trik Mengatasi Anak yang Susah Makan

3. Menolak makan

Masalah ketiga adalah anak menolak makan lantaran cita rasa yang diterimanya dari makanan terasa asing di lidah.

Selain itu, anak juga bisa menolak makan apabila suasananya tidak menyenangkan. Contohnya dipaksa makan padahal belum lapar.

Anna mengatakan, ada pula anak yang menolak makan karena sengaja ingin mencari perhatian orangtuanya atau sedang sakit sehingga tidak nafsu makan.

Baca juga: Anak Susah Makan? Bisa Jadi 8 Alasan Ini Penyebabnya

4. Tidak suka makan sayur

Ini merupakan permasalahan yang dialami oleh banyak orangtua. Biasanya anak tidak suka makan sayur karena rasanya yang kurang enak bila dibandingkan dengan lauk hewani yang gurih dan lezat.

Selain itu, dibanding buah, rasa sayur juga kurang menarik bagi anak-anak. Belum lagi jika penyajian sayur kurang menarik.

Baca juga: Mengapa Anak Susah Makan Sayur dan Buah?

Cara mengatasi masalah makan anak

Anna menjelaskan, ada beberapa cara menarik yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi masalah makan pada anak.

Pertama untuk masalah pilih-pilih makanan, orangtua perlu mencegahnya dengan cara mengenalkan berbagai macam pangan sejak dini.

Hal ini juga berkaitan dengan pedoman Isi Piringku dan diet seimbang. Menurut pedoman tersebut, dalam satu kali makan, makanan di piring anak harus memenuh kebutuhan makronutrien dan mikronutrien.

Contoh makronutrien adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutrien yakni vitamin, dan mineral.

"Misalnya sumber karbohidrat itu bukan nasi saja. Sesekali anak boleh makan mi, jangan dilarang," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com