Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2021, 13:24 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber ,Healthline

Memulihkan keseimbangan antara dua ekstrem ini dianggap membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap patogen serta meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by therock (@therock)

Bekam sendiri diketahui meningkatkan sirkulasi darah ke area tempat cangkir diletakkan. Ini dapat meredakan ketegangan otot, yang dapat meningkatkan aliran darah secara keseluruhan dan meningkatkan perbaikan sel.

Namun, dari berbagai riset yang dilakukan, ada sekitar 135 studi yang mengandung tingkat bias yang tinggi. Masih perlu lebih banyak penelitian yang diperlukan untuk menilai keefektifan dari terapi bekam.

Meski begitu, tidak terlalu banyak efek samping dari terapi bekam, walau beberapa orang melaporkan terjadi pusing, berkeringat, atau mual setelahnya.

Jika memang anda percaya akan terapi ini, yang terpenting adalah mencari tahu secara detail tentang praktisi terapi bekam terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber ,Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com