Ukuran yang sangat kecil membuat kutu busuk bisa menyelipkan diri ke celah-celah kecil.
Meski begitu, biasanya kutu busuk menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya melalui pakaian, kain, perabotan, hingga tas atau koper.
Pada akhirnya, manusia memindahkan kutu busuk dari satu tempat ke tempat lainnya lebih cepat daripada kutu busuk tersebut berkembang biak di tempat baru.
Baca juga: Digigit Kutu Busuk Saat Traveling, Apa yang Harus Dilakukan?
Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran kutu busuk di rumah adalah dengan memeriksa tanda-tanda infestasinya secara rutin.
Sebelum menyebar, usahakan menanganinya.
Beberapa tanda investasi kutu busuk antara lain adanya noda kemerahan atau bintik hitam seperti di seprai, bantal atau tempat tidur, kulit kuning kecil, bau apak dekat tempat tidur atau tumpukan pakaian, hingga menemukan fisik kutu busuk tersebut.
Mengalami gigitan juga bisa jadi tanda keberadaan kutu busuk.
Gigitan kutu busuk biasanya berukuran kecil, sedikit bengkak dan merah.
Setiap orang bisa memiliki tingkat reaksi berbeda terhadap gigitan kutu busuk. Pada beberapa orang, tanda gigitan bahkan bisa muncul hingga 14 hari lamanya.
Oleh karena itu, penting untuk melihat tanda lainnya untuk mengidentifikasi keberadaan kutu busuk di rumah.
Baca juga: Simak, Ini Tanda Kulitmu Digigit Kutu Busuk
Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menghentikan penyebaran kutu busuk adalah:
Baca juga: 7 Bagian Kamar Hotel yang Berisiko Tularkan Kuman dan Bakteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.