KOMPAS.com - Melakukan diet di masa pandemi Covid-19 ternyata tidak boleh sembarangan. Kekurangan serat bisa menyebabkan peradangan, serta penurunan imun tubuh.
Padahal, imun tubuh adalah salah satu hal terpenting dalam mencegah penularan Covid-19, serta penyakit berbahaya lainnya, seperti risiko kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes.
Baca juga: Buah Pisang Bisa Jadi Sumber Asupan Serat
Seorang dokter spesialis gizi, Dr Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, SpGK mengungkapkan, sumber serat terbanyak itu berasal dari kandungan serat pada sayuran maupun buah-buahan.
Tidak hanya serat, sayur dan buah-buahan juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga sistem imun tubuh.
"Makan sayur dan buah-buahan itu tetap kita butuhkan. Jangan hanya karena diet yang salah, daya tahan tubuh kita jadi menurun."
Baca juga: Buah Tinggi Serat yang Baik Dikonsumsi Setiap Hari
Demikian penuturan Cindiawaty dalam virtual event bersama Kalbe Farma melalui aplikasi Zoom, Selasa (9/3/2021).
Menurut dia, diet itu berfokus pada penurunan lemak bukan otot. Karena penumpukan lemak, khususnya lemak jenuh, akan meningkatkan inflamasi yang berisiko terhadap penyakit.
"Kebutuhan protein atau karbohidrat biasanya bergantung pada kondisi individu masing-masing. Bisa berbeda," ujar dia.
"Tetapi kalau kebutuhan serat itu sebisa mungkin harus diperbanyak," imbuh dia.
Selain mencegah penurunan sistem imun di masa pandemi, mengonsumsi banyak serat juga bermanfaat untuk mencegah usus yang "bolong-bolong", dan mengaktifkan probiotik sebagai bakteri baik di dalam usus.
Baca juga: Tingkatkan Konsumsi Serat untuk Turunkan Kolesterol
Cindiawaty menganjurkan kita agar mengonsumsi serat sebanyak 25-30 gram atau sekitar 5-7 kepalan tangan buah, maupun sayuran setiap harinya demi kesehatan yang optimal.
Lebih lanjut, dia mengatakan, apabila ada orang-orang yang berkeinginan untuk tetap melakukan diet di masa pandemi, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.