KOMPAS.com - Sepatu basket umumnya dirancang untuk melindungi kaki pemain saat bertanding di lapangan.
Sementara, reflexology atau pijat refleksi merupakan metode pijatan di beberapa titik di tangan atau kaki untuk memberikan manfaat pada bagian tubuh lain.
Nah, label Jordan menggabungkan konsep sepatu basket sebagai pelindung kaki pemain dengan pijat refleksi.
Baca juga: Ini Tampilan Pertama Air Jordan x Off-White 4 Military Blue
Konsep yang ditawarkan untuk memberikan kenyamanan pada kaki ini dikemas dalam sepatu Air Jordan 35 "Reflexology" berpotongan rendah (Low).
Pemberian warna-warna cerah pada AJ 35 ini mengambil referensi dari diagram refleksologi yang menunjukkan di mana setiap area di kaki memengaruhi bagian tubuh berbeda.
Bagian mudguard dan kerah di sisi lateral sepatu mendapat warna teal dan biru cerah. Kemudian, bagian quarter diberi warna merah.
Baca juga: Air Jordan 1 Bertanda Tangan Michael Jordan Dijual Seharga Rp 13 M
Warna merah juga ditemukan pada ujung sepatu (toebox), hingga dudukan tali sepatu (eyelet). Untuk tali sepatu, Jordan menggunakan perpaduan warna hitam dan kuning.
Sisi medial diberikan garis-garis flightwire biru, lubang tali berwarna jingga pastel, dan kerah merah muda.
Sentuhan yang terkesan sederhana terlihat di bagian lidah. Menggunakan warna dasar hitam, Jordan menyematkan logo Jumpman perak dan tag lidah merah muda di atas logo tersebut.
Lalu, bagian insole diberi logo Jumpman hitam di atas pola bergaris tiga warna, hijau, biru, dan kuning.
Baca juga: Punya Tampilan Beda, Dua Sepatu Air Jordan 1 Siap Meluncur Juni
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.