Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hipospadia, Kelainan Medis Mantan Atlet Voli Aprilia Manganang

Kompas.com - 10/03/2021, 07:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber

Penyebab

Sampai saat ini penyebab hipospadia masih menjadi bahan perdebatan. Tetapi, sekitar 10 persen kasus hipospadia terjadi karena faktor genetik dan lingkungan.

Perubahan gen yang diperlukan untuk perkembangan normal testis atau penis terbukti berkontribusi pada hipospadia pada sekitar 30 persen kasus.

Meski demikian, perubahan genetik semacam ini tidak menjelaskan semua kasus hipospadia.

Beberapa zat yang ditemukan di lingkungan sehari-hari seperti obat hormonal atau bahan kimia industri, serta pertanian juga dapat mengubah cara informasi genetik diekspresikan (epigenetik).

Bahan kimia ini dapat mengganggu regulasi gen yang terkait dengan perkembangan normal penis dengan menyebabkan gen dinonaktifkan atau dimatikan.

Pengobatan

Sebagian besar kasus memerlukan intervensi bedah untuk memperbaiki kelengkungan dan membuat bukaan sedekat mungkin ke ujung penis.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas buang air kecil dan seksual.

Dalam beberapa kasus kecil, pembedahan hanya akan dilakukan untuk bedah kosmetik guna memperbaiki kulup yang berkerudung. Semua pilihan ada di tangan pasien dan orangtuanya.

Sementara pada hipospadia dengan kondisi yang parah, pasien harus menjalani operasi sebagai prosedur pengobatan sehingga dia dapat buang air kecil dan melakukan fungsi seksual dengan normal.

Pada kasus yang parah, proses pembedahan yang dilakukan lebih kompleks dan memiliki tingkat komplikasi yang lebih tinggi, terutama dalam hal fungsi saluran kemih.

Baca juga: Fakta tentang Hipospadia, Kondisi Medis yang Dialami Aprilia Manganang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com