Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Sejauh Mata Memandang untuk Peduli Sampah Tekstil

Kompas.com - 10/03/2021, 08:41 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dalam pameran ini terdapat sejumlah spot seperti area fakta yang menjelaskan sampah tekstil atau layar yang menampilkan video informatif.

Juga, Sejauh Mata Memandang menyediakan kotak penyaluran sampah tekstil atau dropbox.

Dengan adanya dropbox ini, para pengunjung pameran bisa menyalurkan pakaian yang sudah tidak lagi dipakai untuk diolah kembali.

Dropbox pertama terbagi menjadi dua, yang pertama untuk tempat pakaian atau tekstil yang sudah tidak layak pakai.

Baca juga: Converse Jepang Manfaatkan Limbah Makanan Sebagai Pewarna Sneaker

"Pakaian tidak layak pakai seperti baju dalam, baju olahraga akan kami kirimkan ke mitra kami dan di-recycle," sebut Chitra.

"Kami tidak menerima bahan kulit atau kulit sintetis, karena bahan tersebut tidak bisa diproses."

Kemudian, dropbox kedua difungsikan untuk menampung pakaian layak pakai yang akan di-upcycle atau didonasikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Ada pun "warung" atau kios Sejauh dihadirkan di pameran ini, yang menjual produk-produk daur ulang dari sisa bahan produksi dan pakaian bekas.

Produk tersebut mencakup selop, tas serba guna, bantal, masker kain, topi, dan pakaian daur ulang.

Felix Tjahjadi, konseptor pameran Sayang Sandang, Sayang Alam menjelaskan konsep utama dari pameran ini.

Baca juga: Piring Pelepah Pinang Pengganti Styrofoam, dari Limbah Jadi Berkah

"Konsep utamanya adalah perubahan untuk menjadi lebih baik. Sayang Sandang, Sayang Alam membicarakan soal fast fashion dan sampah tekstil," kata dia.

"Kita tidak menyinggung satu industri, tapi juga seluruh sektor."

"Boleh saja kita cinta terhadap pakaian, senang berpakaian layak dan mengekspresikan diri, tapi jangan sampai kebahagiaan kita merusak orang lain atau alam," sambung dia.

Pameran "Sayang Sandang, Sayang Alam" dari Sejauh Mata Memandang digelar mulai 6 Maret - 6 April 2021, bertempat di Astha District 8, SCBD, Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sejauh Mata Memandang (@sejauh_mata_memandang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com