Pertama, dengan cangkang hitam transparan dan strap hitam solid, lalu bezel biru keunguan dengan strap putih solid, dan cangkang merah transparan, dengan tali hitam solid.
Kesan yang pertama muncul ketika melihat ketiga koleksi tersebut adalah, jam tangan ini menjadi terlihat amat berbeda dengan seri GBD-100 sebelumnya.
GBD-100 seri pertama menggunakan warna solid, khas G-Shock, dalam pilihan warna hitam, biru, dan hitam/putih.
Lalu, dengan tampilan layar digital yang lebar, dan font besar khas smartwatch, menjadikan arloji ini bisa terkesan mahal.
Sekilas, tampilan GBD-100SM ini mirip dengan G-Shock seri premium GBD H-1000 yang di pasar Indonesia yang harga resminya lebih dari Rp 11 juta.
Sementara, harga resmi yang disarankan Casio untuk GBD-100SM di pasar Indonesia adalah Rp 2.829.000.
Di pasar ritel -berdasarkan pantauan Kompas.com, jam tangan ini bisa diperoleh dengan harga terendah mulai Rp 1,9 juta.
Ya, sentuhan colorway memang kerap kali mampu memberikan kesan yang berbeda pada produk yang sama.
Casio pun sepertinya paham betul, betapa pilihan warna menjadi salah satu aspek penting bagi penikmat G-Shock, sebelum memutuskan untuk menambah koleksinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.