KOMPAS.com - Buah naga, atau yang populer dengan nama dragon fruit, belakangan semakin populer. Apalagi setelah diketahui bahwa buah dengan kulit menyerupai sisik naga ini punya banyak manfaat kesehatan.
Menurut buku "Buah Naga, Buah Sehat Kaya Khasiat + 40 Resep Makanan Lezat Olahannya" karya Hindah Muaris, buah naga bukan tanaman asli Indonesia, juga bukan dari Taiwan atau Vietnam yang merupakan produsen terbesar buah naga.
Meski termasuk tanaman kaktus, tetapi buah naga juga bukan berasal dari negara-negara gurun penghasil kaktus.
Buah ini berasal dari Amerika Latin, yang kemudian menyebar ke Israel, Australia, China, dan negara Asia Timur lain.
Di Amerika Latin, buah naga dikenal dengan nama phitahaya, orang Inggris menyebutnya pitaya, di Vietnam dikenal sebagai thang long, sementara orang China menyebutnya hu long gu atau long zhu gu.
Setidaknya ada empat jenis buah naga yang telah dikenal, yakni buah naga berdaging putih, merah, super merah, dan kuning.
Ada beberapa varietas lain dari buah naga, tetapi varietas Hylocereus undatus (daging putih) dan Hylocereus polyrhizus (daging merah) adalah yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
Baca juga: 4 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh
Selain harganya yang terjangkau, buah naga juga kaya akan nutrisi.
Buah naga merupakan buah rendah kalori dan tinggi serat, serta mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang menyehatkan bagi tubuh.
Melansir WebMD, sekitar 170 gram buah naga mengandung nutrisi sebagai berikut:
Baca juga: Pembersih Wajah dengan Ekstrak Buah Naga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.