KOMPAS.com - Di tahun 1960-an, olahraga lari jarak jauh (endurance) mengalami revolusi.
Ketika itu, para pelari jarak jauh mulai mencatatkan waktu yang lebih cepat di trek sintetis, dan memecahkan banyak rekor dunia.
Sekarang ini, revolusi lain juga terjadi, di mana "sepatu super" untuk meningkatkan kemungkinan pemecahan rekor baru dalam olahraga lari jarak jauh sedang dikembangkan.
Teknologi sepatu untuk berlari di jalan raya (road running) diperkenalkan pada tahun 2016 dan untuk berlari di lintasan lari (track running) tiga tahun kemudian
Hampir semua rekor di dunia endurance running, baik itu lari 5K maupun maraton, sudah dipecahkan sejak hadirnya sepatu modern tersebut.
Akibatnya, timbul berbagai opini di dunia atletik. Sebagian berpandangan sepatu lari dengan teknologi tinggi adalah bentuk ketidakadilan bagi pelari lain.
Sementara, sebagian lain menyebut sepatu lari seperti itu merupakan lompatan teknologi tak terhindarkan yang bisa dimanfaatkan oleh pelari jarak jauh.
Penelitian dalam biomekanik olahraga membantu mengembangkan teknologi yang dihadirkan ke dalam sepatu lari. Ini membuat seorang pelari bisa mendapatkan tolakan tenaga lebih besar saat berlari.
Karena hal itu, sepatu lari "super" dianggap menodai rekor lama yang sudah dibuat tanpa bantuan teknologi.
Beberapa rekor yang bertahan selama beberapa dekade itu akhirnya dipecahkan berkat hadirnya sepatu yang bisa "membantu" seorang atlet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.