Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Inovasi dalam Sepatu Lari Nike, Curang atau Tak Terhindarkan?

Kompas.com - 10/03/2021, 12:54 WIB

Lihat Foto

Pelari Kenya Eliud Kipchoge melewati garis finish dalam upaya memecahkan rekor marathon di bawah 2 jam pada 12 Oktober 2019 di Vienna. Dengan catatan waktu 1jam 59 menit 40.2 detik, juara Olympiade itu menjadi orang pertama yang menyelesaikan marathon di bawah dua jam dengan kondisi yang diatur dan menggunakan sepatu berteknologi dari Nike. (Photo by ALEX HALADA / AFP)(ALEX HALADA)

Pelari Kenya Eliud Kipchoge (kiri) melakukan pemanasan di Reichsbrücke sebelum mencoba memecahkan rekor lari marathon di bawah 2 jam pada 12 Oktober 2019 di Vienna,

Penulis Gading Perkasa

Editor Wisnubrata

Pembatasan inovasi teknologi sepertinya juga ditemui di olahraga lain.

Di tahun 2008, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA dianggap bertanggung jawab atas lahirnya rekor baru dalam olahraga renang.

Kala itu, NASA merancang pakaian renang full-body atau seluruh tubuh.

Penggunaan pakaian renang seluruh tubuh langsung dilarang, kendati teknologi yang diusung masih terlihat dalam pakaian renang atlet saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Show All

Lihat Lifestyle Selengkapnya

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan.

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Sumber Fast Company

Tag:

Nike
sepatu lari
eliud kipchoge

Rekomendasi untuk anda

Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.

FEEL GOOD