"(Terlalu) banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida pada Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, beberapa waktu silam.
Pembesaran sel tubuh terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. Padahal, natrium bertugas mengikat air.
Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.
Selain itu, Aida mengatakan, kerja ginjal juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih.
Dikhawatirkan, glomerulus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi. Dampaknya bisa menimbulkan gangguan pada ginjal.
“Minum air putih bikin ginjal sehat, tapi tidak sampai berliter-liter. Secukupnya saja, jangan banyak-banyak. Jangan juga kurang. Sesuai kebutuhan tubuh,” katanya.
Baca juga: 8 Alasan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur itu Penting
Menurut Reader's Digest, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (1/11/2019), overhidrasi umumnya dialami oleh pasien gagal ginjal, peserta lari jarak jauh, atau peserta lomba minum air banyak-banyakan.
Overhidrasi dapat menyebabkan intoksikasi air atau hyponatremia.
Dalam kondisi itu, bagian dalam sel akan kelebihan air karena rendahnya kadar sodium dalam peredaran darah.
Dalam kasus yang berat, hyponatremia dapat memicu kejang, koma, bahkan kematian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.