Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggapan Keliru, Minum Banyak Air Bikin Ginjal Sehat

Kompas.com - 11/03/2021, 08:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sejak dulu, kebanyakan dari kita selalu mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

Namun, ternyata anggapan tersebut sebetulnya sedikit keliru.

Dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menjelaskan, hal yang perlu kita terapkan adalah menjaga asupan cairan yang seimbang, bukan banyak.

"Ada persepsi yang agak keliru bahwa untuk memelihara ginjal harus minum banyak. Salah betul. Untuk memelihara fungsi ginjal harus minum cukup, bukan banyak."

Demikian diungkapkan Tunggul dalam perayaan Hari Ginjal Sedunia bersama Kalbe, Rabu (10/3/2021).

Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh kekurangan cairan agar tidak dehidrasi.

Untuk mengetahui asupan cairan yang tepat, lanjut Tunggul, cobalah menghitungnya dengan rumus 30cc per kilogram berat badan.

"Kecuali kalau ada aktivitas lain, maka boleh ditambah," ujarnya.

Baca juga: Makna Tema Hari Ginjal Sedunia 2021: Living Well with Kidney Disease

Memicu penyakit ginjal

Hal sama diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (8/3/2018).

Asupan air putih yang terlalu banyak atau overhidrasi justru dapat memicu penyakit ginjal.

"(Terlalu) banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida pada Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, beberapa waktu silam.

Pembesaran sel tubuh terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. Padahal, natrium bertugas mengikat air.

Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.

Selain itu, Aida mengatakan, kerja ginjal juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih.

Dikhawatirkan, glomerulus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi. Dampaknya bisa menimbulkan gangguan pada ginjal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com