Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di AS Sakit Hepatitis B Setelah Tindik Hidung

Kompas.com - 11/03/2021, 12:25 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Today

 

Ditambahkan olehnya, saat itu dia tidak mengkhawatirkan studio, prosedur, staf, atau kebersihan peralatan saat dia memasang cincin di hidung.

"Saya tidak mengalami iritasi, tidak ada kemerahan apa pun. Saya tidak punya masalah dengan tindik itu."

Diawali sakit perut

Namun, pada 10 Januari, dia mulai mengalami sakit perut yang tidak beraturan, dan kehilangan nafsu makan.

Keesokan harinya, Smith muntah dan mengira dia memakan sesuatu yang memicu refluks asam. Beberapa hari kemudian ia malah muntah darah.

Baca juga: Guru Besar Unpad: Prevalensi Hepatitis B di Indonesia Masih Tinggi

Kakak perempuan Smith lantas membawanya ke rumah sakit. Smith tidak mengingat apa pun sampai akhirnya dia bangun pada 20 Januari dan diberi tahu jika dia memiliki penyakit hati.

Dokter Teperman merasa lega saat Smith siuman setelah mengalami pembengkakan otak akibat infeksi yang memicu kejang.

Sebuah tes menunjukkan Smith menderita gagal hati hepatitis B fulminan. Penyakit ini merupakan kondisi langka, namun berkembang cepat dan mengancam nyawanya.

"Dia merespons virus tersebut dan tubuhnya sedang berusaha untuk memberantasnya, tapi itu membunuh organ hatinya," kata Teperman.

Agar bisa bertahan hidup, Smith membutuhkan donor hati dalam waktu lima hari.

Dia dimasukkan ke dalam daftar transplantasi hati dan diberi status tertinggi di negara itu. Tiga hari kemudian, Smith mendapatkan satu organ hati dari wanita berusia 35 tahun yang sudah meninggal dunia.

Teperman bersama tim melakukan transplantasi hati kepada Smith di tanggal 17 Januari. Operasi ini terbilang berat karena kejang yang dialami Smith dikhawatirkan telah menyebabkan kerusakan pada otaknya.

Baca juga: Berisiko Kanker Hati, Pasien Hepatitis Harus Jalani Pemeriksaan Rutin

Sumber penularan

Hepatitis B menyebar ketika darah, air mani atau cairan tubuh lain yang terinfeksi virus memasuki tubuh orang yang tidak terinfeksi, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Seseorang bisa terkena infeksi dari paparan darah orang yang terinfeksi melalui jarum suntik atau alat tajam lain.

Menurut Hepatitis B Foundation, orang yang ditato atau ditindik dalam kondisi tidak steril berisiko tertular virus, kecuali sudah divaksinasi untuk melawan virus.

Teperman memiliki keyakinan sekitar 90 persen, tindikan adalah sumber infeksi atau masuknya virus ke tubuh Smith.

Smith mengaku tidak menyalahkan studio tempat dia ditindik, namun ia meyakini infeksi masuk ke sistem tubuhnya melalui luka terbuka beberapa saat setelah  tindikan dimasukkan.

Dia juga tidak menyesal sudah menindik hidungnya, dan saat ini tindik tersebut masih terpasang.

Hanya saja, Smith menyebutkan dia tidak akan mengizinkan putrinya untuk menindik bagian tubuh sampai sang putri dewasa.

Baca juga: CEO Twitter, Jack Dorsey Kembali Tindik Hidungnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com