Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/07/2023, 08:59 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kebersamaan Desta dan Natasha Rizky liburan bersama anak-anaknya di Singapura menjadi sorotan.

Dalam video yang beredar di media sosial, mantan suami istri itu terlihat kompak mendampingi buah hatinya menghabiskan waktu.

Selain nama panggilan satu sama lain yang berubah, tak terlihat tanda-tanda sakit hati karena rumah tangga yang kandas.

Baca juga: Liburan Bersama Usai Resmi Cerai, Cara Desta Panggil Natasha Rizky Jadi Sorotan

Kondisi tersebut mungkin mengherankan bagi banyak orang yang belum maupun sudah pernah melalui perceraian.

Namun sikap Desta dan Natasha Rizky sebenarnya bisa menjadi contoh baik untuk pola pengasuhan setelah perceraian.

Tips mengasuh anak bersama mantan pasangan

Perceraian pasti akan terasa menyakitkan, terlebih jika sudah memiliki anak.

Kehilangan tak hanya dirasakan oleh pasangan suami istri yang berpisah, tetapi juga oleh anak.

Apalagi sebagian pasangan suami istri sulit menjaga hubungan baik satu sama lain usai bercerai.

Baca juga: 10 Faktor Penting bagi Anak Saat Orangtua di Ambang Perceraian

Namun, mengasuh anak bersama mantan pasangan bisa menjadi sesuatu yang menantang.

Pasangan mungkin menghadapi kecemasan, kesulitan untuk sepakat, kesepian, hingga kurang dukungan.

Katy Daly dari aplikasi parenting Amicable membagikan tipsnya, antara lain:

1. Kompromi adalah kuncinya

Katy mengatakan, penting untuk dipahami bahwa hubungan bersama mantan pasangan kini sudah berubah.

Oleh karena itu, cara berkomunikasi satu sama lain juga perlu berubah.

"Hindari menyalahkan mantan pasangan tentang gaya pengasuhannya. Sebaliknya, komunikasikan pilihanmu dengan tenang, tawarkan resolusi yang konstruktif, dan siaplah untuk mencari opsi lain jika dibutuhkan," kata Katy seperti dikutip Hello Magazine.

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai

2. Bicaralah dengan anak

"Berkomunikasi dengan cara yang sesuai usia anak sangat penting. Anak mungkin memiliki ide atau saran yang dapat membantumu dan mantan pasangan mencapai suatu kesepakatan," kata Katy.

"Penting juga untuk berempati dengan anak karena sekarang harus membagi waktu di antara dua orangtua yang terpisah."

Kondisi seperti itu dapat membuat anak merasa stres, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.

Jadi orangtua harus menunjukkan kepeduliannya pada anak dan mendengarkan keinginan anak.

Baca juga: Orangtua Bercerai, Perlukah Anak Tahu Alasannya?

3. Nikmati kebersamaan

Seringkali anak tidak menyadari kebiasaan self-talk negatif yang bisa membat dirinya pesimis, tidak percaya diri, dan cenderung membaatasi kemampuannya.Julia M Cameron Seringkali anak tidak menyadari kebiasaan self-talk negatif yang bisa membat dirinya pesimis, tidak percaya diri, dan cenderung membaatasi kemampuannya.
Seseorang yang sudah bercerai mungkin akan menemukan dirinya punya lebih banyak waktu untuk sendirian.

Sebab, anak akan membagi waktunya untuk kita dan pasangan.

Baca juga: 10 Masalah Besar dalam Pernikahan, Bisa Memicu Perceraian

Penting untuk tetap berpikir positif karena anak mungkin akan merasa bersalah karena tidak menghabiskan waktunya secara utuh untuk Anda.

"Cobalah untuk fokus pada hal-hal positif saat memiliki waktu sendiri, lakukan hal-hal yang membuat bahagia," ujar Katy.

4. Meminta dukungan teman dan keluarga

Jangan sungkan untuk minta dukungan kepada teman dan keluarga.

Sebab, melewati hari seorang diri ditambah harus mengasuh anak adalah hal yang berat.

Baca juga: Agar Menjadi Single Parent yang Kuat, Persiapkan Ini

Bisa juga bergabung dengan komunitas yang memiliki masalah serupa sehingga bisa saling menguatkan satu sama lain.

5. Manfaatkan teknologi

Teknologi berperan penting untuk membantu melalui momen pengasuhan bersama usai bercerai.

Aplikasi pesan dan kalender bersama (shared calendar), misalnya, dapat membantu membuat jadwal dan detail pengasuhan bersama menjadi sedikit lebih mudah.

Kita dan mantan pasangan juga bisa meminta bantuan pihak ketiga untuk menjembatani percakapan-percakapan yang cukup sulit. 

Pemanfaatan teknologi dapat membuat kita bisa melakukan pengasuhan bersama dengan lebih mudah, meskipun sudah tak lagi menjadi pasangan suami istri.

Baca juga: Yang Dipikirkan Anak ketika Orangtuanya Bercerai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com