Kisah di Balik Air Jordan 1 "Tesla" Milik Elon Musk

KOMPAS.com - Banyak perangkat teknologi canggih yang lahir dari pendiri SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk.

Ia turut andil dalam menciptakan mobil listrik Tesla Model 3, dan Falcon Heavy, salah satu roket operasional yang kuat di dunia.

Di samping merancang transportasi yang inovatif, Musk juga terlibat dalam pembuatan merchandise unik Tesla, seperti botol tequila berbentuk petir dan penyembur api.

Tapi ada satu produk dengan merek "Tesla" yang boleh dibilang menarik sekaligus memberikan kesan mendalam.

Produk yang dimaksud adalah sneaker Nike Air Jordan 1 custom berwarna merah dan hitam.

Sneaker tersebut dikenakan Musk saat dia mengungkap tampilan mobil Tesla Model Y pada 2019 lalu.

AJ 1 itu didominasi warna hitam, outsole merah, logo centang merah di bagian samping, serta logo Tesla merah di ujung sepatu (toebox).

Sejatinya, sneaker dengan material mewah seperti Hair on Hide, kulit ular piton asli dan kulit domba ini tidak dijual Tesla atau Nike secara resmi.

Produsen sepatu di Los Angeles, AS, De Marco Custom Sneakers, adalah pihak yang menciptakan sepatu ini secara eksklusif untuk Musk.

DeMarco Custom Sneakers dijalankan oleh Marco Acosta Sr dan putranya, Marco Acosta Jr, sebuah keluarga pembuat sepatu yang berasal dari Guadalajara, Meksiko.

Sekitar 15 tahun yang lalu, keduanya pindah ke AS untuk memulai bisnis pembuatan sepatu, dan DeMarco pun lahir.

Marco Acosta Sr dan putranya mulai membuat sepatu untuk karakter di taman Disney.

Menariknya, mereka terjun ke dalam pembuatan sneaker custom secara tidak sengaja.

Ketika itu, Acosta Jr menciptakan sneaker Air Jordan ungu dan abu-abu, dan kedua sneaker tersebut langsung menjadi hype.

Acosta Jr, yang sudah lama menjadi penggemar sepatu berjenis sneaker, memutuskan untuk membuat satu sneaker dengan caranya sendiri.

Berbekal peralatan yang ada di pabrik DeMarco, dia membuat sneaker Air Jordan berpotongan rendah (low) dengan memanfaatkan kulit burung unta abu-abu dan kulit buaya ungu.

Dari sepatu yang dibuat, Acosta Jr lantas memakainya untuk menghadiri acara-acara sneaker seperti ComplexCon dan SneakerCon, dan mengunggah foto sepatu tersebut ke medsos.

Setelah menerima pujian dan pesan di media sosial, dia menyadari ada permintaan untuk membuat sepatu dengan bahan khusus, dan sisanya adalah sejarah.

"Ayah saya dan saya sangat kreatif," kata Acosta Jr.

"Banyak bahan yang kami gunakan bahkan tidak dimaksudkan untuk sepatu. Bahan itu dibuat untuk pakaian, bahan itu dibuat untuk furnitur."

Baca juga: Sensasi Pijat Refleksi pada Sepatu Air Jordan 35 Reflexology

Saat ini, DeMarco Custom Sneakers dikenal sebagai salah satu produsen sepatu kustom berkualitas premium, seperti sepatu yang dibuat untuk Musk.

Air Jordan Tesla dirancang oleh Acosta Jr. Ide menciptakan sepatu tersebut terjadi di tahun 2018.

Saat itu, seorang kawan Musk melakukan pendekatan dengan DeMarco untuk membuat sneaker khusus sebagai kado ulang tahun sang CEO Tesla.

Acosta Jr diberi syarat oleh teman Musk itu, bahwa sepatu yang dibuat haruslah Air Jordan dan menggunakan logo Tesla.

Dengan kebebasan untuk berkreasi, dia merancang segalanya, mulai dari kombinasi warna, bahan kain, hingga penempatan logo.

Ia memilih campuran kain kulit yang istimewa, mengacu pada selera Musk yang luar biasa terhadap sesuatu.

"Saya hanya ingin membuat sesuatu yang premium," jelas Acosta.

"Jika Anda mencoba melakukan sesuatu untuk Elon, Anda akan berusaha membuat dia terpesona."

Baca juga: Punya Tampilan Beda, Dua Sepatu Air Jordan 1 Siap Meluncur Juni

Air Jordan Tesla diproduksi secara handmade di pabrik DeMarco di Los Angeles.

Proses produksi sepatu tersebut memakan waktu sekitar 22 jam, sedikit lebih lama dari kebanyakan sneaker buatan DeMarco yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-15 jam.

Saat menciptakan desain sepatu khusus, biasanya perusahaan DeMarco membeli sebuah sneaker dan melakukan dekonstruksi (membongkar), lalu membuang segala bagian, kecuali sol sepatu.

Kemudian, masuk ke proses shoelasting yang melibatkan pembuatan cetakan plastik seukuran sepatu dan mengaplikasikan bahan di sekelilingnya.

Proses itu menggunakan bahan kimia khusus agar kulit lebih mudah dibentuk. Setelah komponen dijahit dan dipasang ke sol, pembuatan sepatu selesai.

Musk menerima Air Jordan Tesla buatan DeMarco Custom Sneakers pada tahun 2018, namun ia baru memakainya satu tahun kemudian ketika ia mengumumkan peluncuran mobil listrik Tesla Model Y.

Dalam urusan bergaya, pria berusia 49 tahun itu cenderung tidak tampil "wah". Biasanya, dia hanya memakai kaus, celana jins, dan sepatu bot kulit berwarna hitam.

Apalagi, dia bukan "penggila" sneaker, meskipun dia pernah terlihat memakai Nike Lunar Flyknit HTM NRG dalam sebuah acara.

Saat peluncuran Tesla Model Y, Musk memadukan sneaker Air Jordan Tesla merah-hitam dengan blazer dan celana jins hitam, membuat sneaker yang dipakainya menjadi pusat perhatian publik.

Baca juga: Heboh, Ada Pria Pakai Air Jordan 1 x Dior di Pelantikan Presiden AS, Siapa?

Acosta Jr masih mengingat bagaimana momen peluncuran Tesla Model Y itu berpengaruh terhadap proses produksi sepatu DeMarco.

Usai Musk menandai (tag) DeMarco dalam unggahan Twitter, ponsel Acosta terus-menerus dibanjiri ratusan pesan dan email dari orang-orang yang menanyakan cara membeli sepatu yang dipakai Musk.

Satu bulan setelah Musk terlihat memakai Air Jordan Tesla, DeMarco memperoleh ribuan pengikut di Instagram. Sepatu tersebut juga diliput banyak media fesyen dan sneaker.

Musk bukanlah publik figur biasa. Selain memiliki penggemar dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dia juga memiliki haters.

Akan tetapi, pengaruh Musk sebagai CEO Tesla dapat membuat segala merek yang terlibat atau berinteraksi dengannya mampu mengembangkan bisnis, seperti yang terjadi pada DeMarco Custom Sneakers.

"Bagi saya, itu momen terbaik dalam karier kami," kata Acosta.

"Saya rasa tidak ada peng-custom di luar sana yang membikin sepatu untuk orang sekelas dia."

Baca juga: Bersama Jordan, PSG Bikin Jersey Keempat dan Air Jordan 1 Zoom

DeMarco akhirnya membuat enam pasang sneaker Air Jordan 1 Tesla edisi khusus yang diberi nomor dan dimasukkan ke dalam kotak akrilik yang menampilkan logo Tesla.

Sepatu yang persis seperti dipakai Musk masih bisa dicari di pasaran, namun tidak disertakan nomor dan kotak akrilik. Harganya kurang lebih 1.500 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta.

Acosta menilai, minat konsumen terhadap pasar sepatu custom meningkat karena adanya pergeseran permintaan.

Penggemar sneaker membeli barang custom agar mereka memperoleh sesuatu yang unik, personal, dan tahan lama, ketimbang sekadar menghabiskan banyak uang di situs online.

Sederhananya, buat apa menghabiskan ratusan juta rupiah untuk sneaker yang diberi perhiasan atau bertaburan emas jika kita bisa memiliki sneaker custom dengan desain sesuai keinginan yang harganya lebih terjangkau?

"Orang-orang sudah bosan dengan sepatu yang dijual kembali," sebut Acosta.

Sebaliknya, dengan membeli sepatu custom, pecinta sneaker bisa berinvestasi dalam bahan premium. Mereka juga melakukan pembelian barang dengan penuh kesadaran.

DeMarco juga berharap bisa terus berkembang dalam ranah sepatu custom.

Sebab, merek tersebut dapat memanfaatkan kain non-konvensional yang biasanya tidak ada hubungannya dengan sneaker.

Orang yang ingin membikin sepatu custom di DeMarco bisa berkreasi dalam hal bahan atau kain, seperti brokat, gabus, atau PVC.

Bahkan, di tangan DeMarco, konsumen bisa mendapatkan "modivikasi" tas dari label mode ternama seperti Louis Vuitton, Dior, dan Gucci.

"Kami selalu keluar dari zona nyaman dan melakukan apa yang orang lain anggap mustahil," tutur Acosta.

"Jika kami menyukai sesuatu dan kami pikir itu akan terlihat bagus di sepatu, kami akan menemukan cara agar membuatnya berhasil."

Baca juga: Kylie Jenner Pamer Sandal Birkinstock Custom Hermes, Harga Rp 1 Miliar?