Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2021, 21:47 WIB
Intan Pitaloka,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber today.com

Kerap di-bully tak langsung membuatnya murung atau sedih. Glaude malah merasa dirinya adalah laki-laki gemuk yang lucu.

Ia juga merasa dirinya dipanggil cupcake di kelas karena selain gemuk, dirinya juga sangat menjengkelkan, berisik dan berlebihan.

Untuk mengatasi perundungan, Glaude kerap mengolok-olok dirinya sendiri.

Sampai akhirnya, ia mulai menjalankan misi diet.

Baca juga: Demi Lovato Turun Berat Badan Tanpa Diet dan Gym, Apa yang Dilakukan?

Diet "masuk akal"

Di awal, Glaude sempat merasa bingung harus melakukan apa dan memakan apa. Kemudian, ia memutuskan untuk membeli air dan bahan sandwich.

“Saya tidak tahu apa yang sehat,” katanya. “Itulah awal transformasi saya.”

Tak mau berdiam dalam ketidaktahuan, ia pun mulai belajar tentang pola makan yang sehat dan segala hal tentang kalori dengan aplikasi MyFitnessPal.

Dietnya pun mengalami kemajuan menjadi "diet yang masuk akal" versi dirinya.

"Saya berhenti minum soda, makanan cepat saji dan junk food, yang sebenarnya merupakan bagian terbesar dari diet saya selama ini, lalu menggantinya dengan hal-hal lain."

“Saya tahu soda tidak baik untuk saya dan seharusnya tidak meminumnya," cerita Glaude.

Kegigihan menjalani pola makan sehat membuat dietnya perlahan menunjukkan hasil.

"Berat saya hampir 200 Kg sebelumnya. Tidak memakan makanan seperti junk food dan sejenisnya, membuat penurunan bobot saya pun menjadi cukup cepat," kata Glaude.

Dalam waktu satu setengah tahun, ia berhasil memangkas sebagian besar berat badannya dan mampu mempertahankan berat badannya saat itu selama enam tahun terakhir.

Semuanya berkat konsisten menjalani pola hidup sehat.

Glaude mengakui dirinya tidak mengikuti diet tertentu. Sebaliknya, dia hanya mencoba membuat pilihan cerdas dalam hal apa yang ia makan.

Selain itu, ia juga berlatih untuk triathlon dan berolahraga 10-14 jam seminggu.

Glaude menekankan, dirinya berhasil mengurangi sebagian besar bobotnya karena mengubah kebiasaan makan.

Namun, rutin berolahraga menurutnya juga sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.

Halaman:
Sumber today.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com