Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 6 Efek Berbahaya Diet Tanpa Karbohidrat

Kompas.com - 12/03/2021, 07:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Hal tersebut juga diungkapkan dalam studi tahun 2019 dari American College of Cardiology, bahwa sebanyak 14.000 orang mengalami masalah irama jantung atrial fibrilasi setelah diet rendah karbohidrat.

"Diet rendah karbohidrat dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian atrial fibrilasi, terlepas dari jenis protein atau lemak yang digunakan untuk menggantikan karbohidrat," jelas penulis studi dan ahli jantung, Xiaodong Zhuang, MD, PhD.

Baca juga: Pengobatan Terkini Gangguan Irama Jantung

4. Kolesterol jahat meningkat

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis, individu yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak selama tiga minggu mengalami peningkatan kolesterol jahat.

Bahkan, peningkatan kolesterol jahat tersebut mencapai rata-rata 44 persen jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.

5. Meningkatkan risiko kanker usus

Beberapa orang mungkin menjaga asupan sayuran rendah karbohidrat tetapi masih bergantung pada daging olahan sebagai bagian dari rencana diet.

Namun, menambahkan daging olahan dalam menu diet justru meningkatkan risiko kanker usus.

Sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Oncology Reviews menemukan, konsumsi daging merah maupun olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus sebanyak 20-30 persen.

Baca juga: Agar Jantung Sehat, Kurangilah Daging Olahan

6. Risiko batu ginjal meningkat

Jika kita pernah menderita batu ginjal di masa lalu, sebaiknya kita perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai diet rendah karbohidrat atau ketogenik.

Hal tersebut juga dilaporkan sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Yonsei Medical Journal.

Apabila ternyata diet ketogenik adalah faktor risiko batu ginjal sehingga harus dilakukan dengan hati-hati bagi yang memiliki masalah kesehatan ginjal.

Baca juga: Diet Intermiten Gagal, Cari Tahu Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com