KOMPAS.com - Kaktus menjadi salah satu tanaman yang belakangan banyak dilirik masyarakat sebagai penghias rumah. Bentuknya yang unik dan perawatan yang mudah menjadi daya tarik utamanya.
Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika, khususnya di Meksiko yang dikenal sebagai daerah gurun dengan suhu yang panas.
Berasal dari bahasa Yunani, kaktos yang berarti tanaman berduri ini sangat kuat menghadapi kekeringan. Caranya dengan menyimpan air sebagai sumber makanan di daunnya yang serupa duri itu.
Hal ini pula yang membuat kita tak perlu terlalu sering menyiramnya. Kaktus juga tahan jika disimpan di bawah sinar matahari sehingga amat cocok ditanam di Indonesia.
Karena itu sekarang tanaman kaktus maupun jenis sukulen lainnya amat digemari. Kebanyakan yang memeliharanya adalah mereka yang sibuk sehingga tak sempat merawat tanaman dengan intens.
Sebelum mulai ikut tren memelihara kaktus, ada baiknya memahami berbagai hal penting soal tanaman ini.
Baca juga: Cerita Rumah Fenita Ari yang Penuh dengan Kaktus, Mau Tiru?
Setidaknya ada 5 hal terkait tanaman hias yang perlu dipahami pemula sebagaimana dilansir dari House Beautiful antara lain:
Sedangkan kaktus hias yang kita tanam secara indoor biasanya hanya memiliki usia hingga 10 tahun saja. Umurnya bisa sedikit lebih lama jika kita merawatnya dengan benar.
Hanya saja biasanya tampilannya memang tidak semenarik ketika pertama kali dibeli. Pasalnya setiap goresan atau cacat selama masa hidupnya akan berbekas dan mengurangi keindahannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.