Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 22/01/2023, 08:44 WIB

KOMPAS.com - Daun kejibeling merupakan salah satu tanaman rumahan yang kaya manfaat. Sejumlah penelitian membuktikan jika konsumsi tumbuhan dengan nama latin Strobilanthes crispus ini bisa mencegah berbagai penyakit.

Rutin mengkonsumsi minumal herbal bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan. Kita bisa mengolah sendiri berbagai minuman yang berasal dari tanaman di sekitar seperti keci beling.

Daun ini sudah lama dipasarkan sebagai produk herbal baik berupa jamu atau sekedar tambahan untuk makanan atau minuman. Meski demikian, kita juga bisa mengolahnya sendiri untuk dinikmati langsung.

Misalnya saja sebagai jamu atau teh yang dikonsumsi secara berkala. Meski hasilnya tidak seefektif obat-obatan kimia namun kebiasaan positif ini bisa menghalau berbagai penyakit.

Baca juga: Seduhan Herbal untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat minum seduhan daun kejibeling

Setidaknya ada 5 jenis penyakit yang dipercaya bisa ditangkal dengan tanaman yang juga populer disebut sebagai kumis kucing ini antara lain:

  • Batu ginjal

Daun yang juga dikenal dengan nama pivah beling ini bisa mengobati penyakit batu ginjal. Kandungan kalium yang ada di tanaman ini bisa menghambat perkembangan penyakit ini.

Berdasarkan riset Institut Pertanian Bogor pada 2009 lalu, setidaknya terdapat 51 persen kalium dalam daun keji beling kering. Selain itu, tanaman ini juga memiliki mineral bermanfaat lainnya yakni natrium.

Perpaduan kalium dan natrium ini kemudian menghasilkan efek diuretik sehingga urin bersifat kalis. Hal ini juga meningkatkan ekskresi elektrolit dan air yang baik untuk tubuh.

Baca juga: 8 Gejala Batu Ginjal yang Pantang Disepelekan

  • Diabetes

Tanaman obat ini juga dipercaya efektif untuk menjaga kadar gula dalam darah. Meski demikian, sejumlah penelitian belum benar-benar memastikan manfaat kumis kucing terhadap penyakit diabetes.

Namun penelitian di Malaysia pada 2013 lalu menunjukkan kadar insulin dalam darah tikus dapat dipengaruhi oleh asupan daun keji beling yang difermentasi. Sayangnya, belum ada riset lebih lanjut pada manusia yang menunjukkan hasil serupa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke