Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2021, 15:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar tren diet ketat menyertakan semacam pembatasan seperti mengurangi karbohidrat, gula, atau produk susu.

Padahal, makanan di sekitar kita kebanyakan mengandung bahan yang dipantang tersebut, akibatnya diet yang dijalani sulit dipertahankan jika kita tak tahan godaan.

Biasanya, setelah kita berhenti mengikuti pantangan dari diet ketat tersebut dan kembali ke pola makan yang lama, berat badan akan langsung kembali naik.

"Namun, jika kita fokus untuk menambahkan lebih banyak makanan bergizi ke dalam menu diet dibandingkan dengan membatasinya, kita akan lebih mungkin untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya."

Demikian yang dikatakan oleh ahli diet, Julia Zumpano, RD, LD.

Apabila kita memasukkan sejumlah makanan sehat ke dalam menu harian, maka secara alami kita akan membatasi pilihan yang tidak terlalu sehat.

Baca juga: Tak Perlu Diet Ketat, Ini 10 Trik Ampuh Turunkan Berat Badan

Makanan sehat yang perlu ditambahkan

• Buah dan sayuran

• Gandum utuh

• Kacang-kacangan seperti kacang-kacangan kering, kacang polong dan lentil (bisa juga dikalengkan atau dibekukan untuk kenyamanan)

• Minyak nabati seperti zaitun, alpukat, bunga matahari, biji anggur, atau kacang tanah

• Kacang dan biji-bijian

• Alpukat, dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis.

• Sumber protein tanpa lemak seperti ikan, kerang, daging putih, telur atau putih telur, tempe dan tahu.

• Makanan kaya kalsium seperti yogurt rendah lemak, keju cottage, dan susu

Buah dan sayuran akan membantu kita merasa lebih kenyang sehingga dapat mengurangi porsi hidangan utama yang mengandung ekstra kalori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com