Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2021, 17:32 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penanaman bisa dilakukan dengan cara distek selama 20 hari. Setelah itu, dipindahkan ke pot yang berisikan tanah dan pasir.

  • Oregano

Oregano disukai karena memiliki rasa yang kuat, hangat dan sedikit manis di lidah. Spageti, kentang goreng, sampai nasi panggang menjadikannya sebagai garnish pelengkap kelezatan makanan tersebut.

Tanaman ini sangat membutuhkan cahaya matahari sehingga bisa dibudidayakan di Indonesia. Selain itu, rempah ini juga tidak perlu sering disiram kecuali tanahnya sudah benar-benar kering.

Kita bisa menanam oregano melalui benih atau stek. Namun untuk pemula, menanam dengan metode stek dianggap lebih gampang.

Biasanya tanaman ini bisa dipanen setelah tingginya 10 sampai 13 cm dan bunga belum tumbuh. Jangan lupa menggunakan gunting untuk memanennya agar kualitasnya terjaga.

Baca juga: 8 Daftar Bumbu dan Rempah-rempah yang Mampu Meredakan Penyakit

  • Sage

Tanaman Sageshutterstock Tanaman Sage
Daun ini merupakan rempah asli Eropa khususnya dalam menu makanan berbahan seafood. Namun kini rempah ini juga dipakai dalam olahan teh, produk kosmetik dan sabun.

Aromanya memang khas sehingga digunakan untuk berbagai tujuan. Tanaman ini juga kaya manfaat kesehatan seperti menurunkan gula darah dan kolestrol.

Jika ingin menanamnya di rumah, sekarang sudah banyak yang menjual bibitnya yang siap tanam. Cukup sediakan tanah yang lembab untuk memulai persemaian.

Namun bagi pemula disarankan untuk menanam dari stek saja karena jauh lebih mudah. Cukup letakkan tanaman ini di lokasi yang terkena sinar matahari agar tumbuh subur.

  • Mint

Daun mintShutterstock Daun mint

Siapa yang tak kenal dengan daun yang menyegarkan ini. Tanaman ini biasa ditambahkan di makanan atau minuman segar untuk menambah aroma dan rasanya.

Daripada repot membeli setiap ingin menikmatinya, sebaiknya tanam sendiri saja di rumah. Hanya perlu waktu 3 sampai 4 bulan sampai daunnya subur dan siap dipetik.

Namun pastikan tanah yang digunakan selalu lembab agar tidak mati dan sinar matahari yang cukup. Berikan pupuk secara rutin setiap 3 minggu sekali agar perkembangannya optimal.

Selain sumber rempah, mint juga bisa menjadi tanaman hias. Bukan hanya di pot, tanaman ini juga cocok dijadikan tumbuhan rambat di pagar atau dinding rumah.

 Baca juga: Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Daun Mint

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com