Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Divaksin Covid-19 Tetap Pakai Masker? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 13/03/2021, 10:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang yang sudah mendapatkan vaksin bukan berarti bisa hidup normal seperti sebelum pandemi.

Alasannya, vaksin tidak serta merta menghindarkan kita dari penularan virus Covid-19, selain kita juga perlu menjaga keselamatan orang lain.

Menurut panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseorang dianggap telah divaksinasi penuh dua minggu setelah menerima dosis kedua vaksin.

Dikatakan dokter spesialis penyakit menular, Kristin Englund, MD, orang yang telah divaksinasi penuh bisa menghadiri pertemuan kecil di dalam ruangan tanpa masker dengan orang lain yang juga sudah divaksinasi penuh.

Individu yang telah divaksinasi penuh juga dapat mengadakan pertemuan kecil dengan orang lain dari satu rumah tangga yang tidak divaksinas, selama tidak ada seorang pun di dalam rumah yang dianggap berisiko tinggi.

Selain itu, orang yang divaksinasi penuh tidak perlu dikarantina atau dites jika melakukan kontak erat dengan seseorang yang positif Covid-19, selama tidak menunjukkan gejala apa pun.

"Namun, apabila orang yang divaksinasi lengkap telah berada di sekitar seseorang yang sakit dan mengalami gejala, maka dia harus menjalani tes dan menjauh dari orang lain dulu," terangnya.

Baca juga: 5 Alasan Penting Tetap Memakai Masker Setelah Divaksin Covid-19

Penting juga untuk diperhatikan bahwa orang yang divaksinasi penuh harus terus memakai masker wajah dan menjaga jarak secara fisik saat berada di ruang publik, serta menghindari pertemuan sedang dan besar.

"Orang yang divaksinasi penuh tetap harus menghindari kontak langsung dengan orang yang tidak divaksinasi," ungkapnya.

"Terutama dengan orang yang tidak divaksinasi dan berisiko tinggi atau tinggal dengan orang yang tidak divaksinasi berisiko tinggi," sambung dia.

Kendati demikian, masih banyak yang harus dipelajari tentang seberapa efektif vaksin terhadap varian Covid-19 dan apakah vaksin tersebut mencegah orang menyebarkan virus atau tidak.

Data awal menunjukkan kemungkinan adanya penurunan penularan di antara orang-orang yang divaksinasi.

Oleh karena itu, selalu ada tindakan pencegahan yang baik dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mengamati tindakan pencegahan saat kita tidak merasa yakin pada kinerja vaksin.

"Kami akan terus memantau panduan terbaru dari CDC seiring dengan semakin banyaknya data yang tersedia," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Divaksin, Masih Perlukah Karantina Setelah Bepergian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com