Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2021, 14:20 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan mencegah jantung berdebar.

Jika jantung mulai berdebar, teknik manajemen stres seperti bernapas dalam-dalam dapat membantu menenangkan tubuh dan mengembalikan detak jantung ke kondisi normal.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Stres Berat agar Kembali Bahagia

2. Mengatasi kecemasan

Palpitasi dapat disebabkan oleh kecemasan, ketakutan, atau kepanikan.

Namun, kecemasan bisa disembuhkan. Jika kita sering merasa khawatir atau tidak nyaman, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan mental.

Mengatasi kecemasan dapat membantu menjaga detak jantung.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Kecemasan dalam Hidup

3. Mengurangi stimulan

Jantung berdebar-debar dapat dipicu oleh kafein dan stimulan lainnya, termasuk pil diet, obat batuk dan pilek, serta tembakau.

Untuk mencegah jantung berdebar, cobalah mengonsumsi kopi tanpa kafein dan hindari stimulan lainnya.

Baca juga: Kenapa Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi?

4. Membatasi minuman beralkohol

Alkohol juga dapat memicu jantung berdebar. Membatasi atau menghindari minuman beralkohol dapat membantu menjaga kestabilan jantung.

5. Tetap terhidrasi

Dehidrasi dan jantung berdebar-debar sering kali berjalan beriringan.

Saat mengalami dehidrasi, darah kita akan menjadi lebih kental. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Akibatnya, kemungkinan jantung berdebar meningkat. Minumlah banyak air putih agar tetap terhidrasi.

Baca juga: Jangan Sepelekan Keluhan Jantung Berdebar, Waspadai Aritmia

6. Berolahraga dengan aman

Aktivitas fisik secara teratur sangat bagus untuk kesehatan jantung. Tetapi pada beberapa orang, berolahraga secara berlebihan dapat menyebabkan jantung berdebar-debar.

Jika berolahraga membuat jantung berdebar kencang, kurangi intensitasnya atau hindari aktivitas tersebut sama sekali.

Dan jangan lupa, bicarakan dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga yang baru.

Baca juga: Gejala Dada Berdebar, Kapan Harus Khawatir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com