• Pasta
• Quinoa
• Oatmeal
• Granola
5. Buah-buahan dan sayur-sayuran
• Kelapa
• Alpukat buah
• Kismis dan buah-buahan kering lainnya seperti aprikot dan cranberry
• Pisang
• Labu dan sayuran akar lainnya
6. Minuman
• Smoothie dengan bahan substantif seperti yogurt berlemak tinggi, selai kacang, atau santan
• Protein shake yang diperkuat dengan bubuk protein, alpukat, selai kacang, atau susu cokelat
• Cokelat panas dengan susu murni
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Masalah Berat Badan Anak
Ada berbagai penyebab kekurangan berat badan pada anak-anak, banyak di antaranya terkait dengan kegagalan untuk bertumbuh.
Istilah medis ini bukanlah penyakit dan tidak memiliki definisi tunggal, tetapi biasanya mengacu pada pertumbuhan anak yang lambat yang disebabkan oleh kekurangan gizi.
Pada bayi, gagal tumbuh dapat terjadi karena masalah makan, seperti:
• Kesulitan saat menyusui
• Alergi terhadap bahan formula
• Gangguan pada lambung
Di samping itu, anak-anak dari segala usia mungkin mengalami gagal tumbuh karena:
• Alergi atau intoleransi makanan yang tidak terdiagnosis
• Penyakit atau masalah pada mulut
• Kondisi gastrointestinal
• Masalah perilaku, perkembangan, atau neurologis
Obat-obatan tertentu juga diketahui dapat mengganggu nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan badan pada anak-anak.
Misalnya, obat yang digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) seperti Ritalin, Dexedrine, dan Adderall.
Jika menurut kita pengobatan anak dapat memengaruhi nafsu makan, bicarakan dengan dokter tentang masalah ini dan jangan menghentikan pengobatan apa pun secara tiba-tiba.
Terkadang, kenaikan berat badan anak-anak yang lambat bisa jadi sesederhana mereka tidak mengonsumsi cukup kalori.
Anak-anak yang aktif dan sedang tumbuh kemungkinkan besar membutuhkan lebih banyak kalori daripada seperti anak laki-laki praremaja, yang seringkali membutuhkan kalori sebanyak orang dewasa.
Baca juga: Cegah Berat Badan Kurang dengan Memantau Berat Badan Anak
Terlepas dari penyebab lambatnya berat badan anak-anak, orang tua tetap memiliki banyak kendali atas satu faktor penyembuhan utama yaitu pola makan mereka.
Pola makan yang bergizi dan berkalori tinggi adalah tempat terbaik untuk memulai.
Kita juga dapat memberikan contoh yang baik dengan menerapkan perilaku makan yang sehat dan membuat pilihan nutrisi.