Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2021, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NPR

Tetapi efisiensi penyaringan melonjak ketika mereka mencoba berbagai peretasan untuk membuat penutup masker menjadi lebih baik.

Satu trik yang diuji para peneliti yakni ikat loop atau tali masker menjadi simpul sedekat mungkin dengan tepi masker.

Lalu selipkan lipatan samping untuk meminimalkan celah yang muncul di sepanjang tepi.

Cara ini dapat meningkatkan efisiensi penyaringan masker bedah hingga 60 persen.

Peretasan sederhana lainnya adalah dengan menggunakan jepit rambut untuk menahan tali masker dengan erat di bagian belakang kepala.

Itu meningkatkan efisiensi penyaringan hingga hampir 65 persen.

Masker kemudian ditutup dengan menggunakan sepasang stoking.

Sebab, ketika para peneliti menutupi masker bedah dengan bagian kaus kaki nilon atau stoking berukuran 25,4 cm, efisiensi penyaringan melonjak hingga 80 persen.

5. Pertimbangkan KN95 dan KF94

Sementara N95 masih langka, respirator KN95 cukup mudah untuk didapatkan akhir-akhir ini.

KN95 -sama halnya dengan N95, seharusnya menyaring setidaknya 95 persen partikel kecil di udara, meskipun standar pengujian berbeda di setiap negara.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Masuk ke Indonesia, Perlukah Pakai Perlindungan Ekstra?

Namun, berhati-hatilah karena pasar masker sedang dibanjiri KN95 palsu, dan pengujian telah mengungkapkan bahwa beberapa produk palsu ini sangat tidak berguna.

Belakangan ini, respirator buatan luar negeri lainnya seperti KF94 juga mendapat banyak peminatnya.

KF adalah singkatan dari "Korean Filter" atau masker yang dibuat di Korea Selatan dan 94 berarti dirancang untuk memblokade setidaknya 94 persen partikel kecil.

Masker ini terlihat seperti N95, tetapi dengan flap samping yang membentuk kontur wajah dan tali yang dapat disesuaikan di sekitar pangkal hidung.

Seperti yang dikatakan seorang profesor epidemiologi di Universitas Columbia, Stephen Morse, KF94 ditujukan untuk penggunaan publik di Korea Selatan.

Tapi sekali lagi, hati-hati dengan barang palsu. Jika kita memilih salah satu dari masker ini, pastikan masker tersebut juga pas dengan wajah kita.

Ingatlah, apa pun yang kita pilih, masker terbaik pada akhirnya adalah yang akan dikenakan secara konsisten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber NPR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com