Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami 6 "Bahasa Isyarat" Antar-Kucing, Sudah Tahu?

Kompas.com - 14/03/2021, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

2. Mendesis

Mendesis akan menjadi isyarat verbal, kucing merasa terganggu, ketakutan, atau tidak nyaman.

Selain itu, komunikasi ini juga dapat berfungsi sebagai cara untuk membuat batasan antarkucing.

Dokter Tu menambahkan, desisan kucing mencoba menakut-nakuti sesuatu karena dia sendiri sangat takut atau sedang meminta jarak yang lebih jauh.

Sering kali, kucing akan menggeram sebelum mendesis sebagai cara untuk membuat dirinya didengar dan kemudian menaikkan desisan untuk menunjukkan bahwa dia takut.

Baca juga: 6 Tips Membersihkan Telinga Kucing dengan Aman

3. Mendengkur

Dokter Markley menjelaskan, mendengkur adalah tanda bagi kucing merasa nyaman, disayang, dan rileks.

Tanda ini juga sering digunakan oleh anak kucing untuk membantunya mengomunikasikan kebutuhannya dengan induk kucing.

4. Mata lembut

Mata lembut berarti kucing bahagia. Dokter Tu menyebutkan, kedipan perlahan adalah tanda kenyamanan di sekitar kucing lain.

Namun, kucing yang menghindari kontak mata sama sekali mungkin menunjukkan kepada orang lain, dia merasa agak cemas.

Selain itu, pupil yang melebar sebagian memiliki arti yang sama.

Pupil kucing sering kali membesar untuk tujuan berburu, terutama jika hari gelap dan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata, sehingga dapat memindai suatu area sebelum menjadi redup.

Baca juga: Cara Kenali Mood Kucing dari Posisi Daun Telinganya

5. Menguleni

Saat kita melihat kucing memijat di dekat kucing lain, ini juga pertanda baik.

Dokter Markley menjelaskan, gerakan menguleni sesuatu dengan cakarnya berarti memiliki tanda kalau kucing sedang bahagia dan rileks.

Kucing memancarkan emosi yang sama saat menggosokkan kepala atau tubuhnya ke kucing lain.

6. Bahasa tubuh yang kaku

Telinga yang keluar ke samping dan didorong ke belakang hingga rata di kepala adalah telinga kucing yang sangat ketakutan.

Bahasa tubuh yang kaku, terutama di bagian punggung dan bahu juga merupakan indikator rasa takut pada kucing lain.

"Kita bisa membayangkan gambaran kucing Halloween yang khas, di mana punggungnya melengkung, kakinya berjongkok di bawah tubuh, dan siap untuk berlari," ujar Dr Tu.

Baca juga: Ingin Pelihara Kucing Jalanan? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini

Perhatikan juga ekor kucing. Ekor yang bergerak cepat biasanya berarti tanda kucing ketakutan dan merasa cemas.

Sementara ekor yang terangkat tinggi di atas tubuh, hampir melengkung ke depan ke arah kepala adalah tanda sapaan ramah.

Jika ekornya mengarah lurus ke atas dan bergerak-gerak, itu artinya kucing akan menyemprotkan air seni atau menandai sesuatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com