Tetapi ada makanan tertentu yang memberikan manfaat khusus untuk melindungi telomer. Misalnya makanan yang mengandung vitamin C dan E, serta selenium.
Kandungan antioksidan dalam jenis makanan tersebut dapat memerangi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan atau kematian sel.
Makanan kaya vitamin C antara lain jeruk, jambu biji, stroberi, kiwi, pepaya, sayuran berdaun hijau, dan tomat.
Baca juga: Beragam Bahan Vegan Gampang dan Sehat untuk Menu Diet
Makanan lain yang juga bermanfaat adalah yang mengandung folat. Folat membantu tubuh memproduksi sel baru yang sehat dan melindungi telomer dari pemendekan.
Makanan kaya folat antara lain sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus. Lalu lentil, kacang-kacangan, dan nasi juga bisa menjadi pilihan.
Kemudian ada makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Makanan ini melawan peradangan utama.
Asam lemak omega 3 dapat mengurangi jumlah peradangan tubuh dan mencegah serangan pada telomer.
Makanan kaya asam lemak omega 3 antar lai kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, minyak sayur, dan biji rami.
Sementara itu, beberapa makanan ada yang dapat merusak sel, mempercepat penuaan, dan menyebabkan peradangan.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Gaya Hidup Vegan Mayoritas Dijalani Wanita
Menurut penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan terhadap 840 orang, ditemukan, responden yang mengonsumsi satu atau lebih porsi daging olahan setiap minggu memiliki telomer lebih pendek.
Hal yang sama berlaku untuk daging merah dan bahkan putih. Hasil studi ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.