Sementara itu, cuka juga diklaim memiliki manfaat terhadap kanker.
Beberapa ilmuwan Jepang telah berhasil menghambat pertumbuhan leukemia manusia dan sel kanker lainnya dalam cawan petri dengan memaparkannya ke cuka tebu dan cuka beras Jepang.
Studi lain membuktikan bahwa cuka bermanfaat dalam pengurangan tumor dan meningkatkan umur panjang pada tikus. Studi ini belum dilakukan lebih lanjut terhadap manusia.
Jadi, sebaiknya kita tidak perlu terlalu mengandalkan cuka sari apel karena ada juga beberapa kerugian serius jika digunakan dengan kekuatan penuh dan tidak tepat.
Seperti yang disarankan para ahli, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mencoba cuka sari apel sebagai pengobatan.
Baca juga: Bukan Diminum, Begini Cara Terbaik Konsumsi Cuka Apel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.