Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hai Pencinta Lingkungan, Simak 4 Inspirasi Berkebun Tanpa Limbah

Kompas.com - 16/03/2021, 10:16 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

KOMPAS.com - Gerakan zero waste menjadi makin populer dengan makin banyaknya orang yang kian peduli terhadap lingkungan.

Gerakan zero waste ini memiliki lima prinsip dasar untuk mengurangi sampah, dengan menolak, mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan membusukkan.

Meskipun kebanyakan orang menjalankan prinsip zero waste dengan menghindari kemasan plastik saat berbelanja, tetapi  cara serupa juga dapat diterapkan di taman atau kebun kita.

Berkebun tanpa limbah berarti memanfaatkan barang-barang bekas, dan menghindari segala jenis limbah saat membuat dan memelihara taman.

Baca juga: Tips Memasak Tanpa Limbah di Masa Pandemi Virus Corona

Ini bisa menjadi ide yang sejalan dengan nilai kepedulian terhadap lingkungan.

Nah, berikut ini adalah empat ide inspirasi berkebun "zero waste" yang mungkin dapat kita tiru:

1. Kabin tua

Salah satu kisah zero waste adalah tentang sebuah wisma di mana ada kabin tua yang runtuh, yang tidak lagi layak untuk digunakan. Tapi, bahan dari kabin masih bisa digunakan.

Para penghuni rumah lalu menggunakan jendela, pintu tua, balok kayu, bahkan paku dan sekrup tua untuk membuat rumah kaca baru dari bahan reklamasi.

Menggunakan jendela dan pintu tua untuk membangun rumah kaca untuk taman sendiri mungkin bisa menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan.

2. Komunitas upcycle palet kayu

Kita mungkin sudah terbiasa menggunakan palet kayu tua untuk membuat bed edging yang ditinggikan. Tetapi, ada satu komunitas yang sudah melangkah lebih jauh.

Hal itu terjadi ketika mereka membuat taman komunitas baru di lahan kota yang terbengkalai, dengan menggunakan palet kayu untuk semua kebutuhannya.

Baca juga: Intip 5 Tips Menanam Tanaman Pot untuk Mempercantik Rumah

Palet kayu adalah kemasan kayu yang terbuat dari beberapa macam bahan baku, baik berupa kayu murni/kayu keras, triplek atau multplek dan bahan MDF (melamine).

Komunitas ini tidak hanya menggunakan kayu palet untuk bed edging dan pagar, tapi juga membuat taman vertikal dengan bahan sama untuk dinding.

Kayu palet juga dipakai untuk area bermain bagi anak-anak setempat, termasuk tempat duduk kayu palet, area dapur luar ruangan, dan bahkan bar palet kayu untuk taman tersebut.

Jadi singkatnya, kita juga bisa memanfaatkan kayu daur ulang untuk taman.

Halaman:
Sumber Treehugger
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com