Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2021, 05:30 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semenjak pecahnya pandemi Covid-19, disinfektan menjadi kata yang tak lagi asing di telinga banyak orang. 

Pandemi memaksa banyak orang mengubah kebiasaan hidup, salah satunya adalah adiksi terhadap kebersihan.

Namun, sayangnya apa yang terlihat bersih, belum tentu bersih dari kuman, bakteri, atau pun virus yang tak terlihat dengan mata telanjang.

Baca juga: Kebiasaan Baru, Stok Beragam Hand Sanitizer dan Disinfektan

“Membersihkan membuat sesuatu terlihat bersih,” kata Dr. Elizabeth Scott, Profesor mikrobiologi di Simmons Center for Hygiene and Health in Home and Community di Simmons University di Boston, Amerika Serikat.

“Disinfektansi dilakukan untuk memastikan kita telah mengurangi risiko patogen di berbagai permukaan.”

Tapi di saat kita terlalu terobsesi dengan kebersihaan, dan lantas menyemprot daerah di sekitar dengan disinfektan berkali-kali, maka hal ini justru bukanlah pilihan yang tepat.

Menggunakan produk disinfektan bukanlah jalan instan untuk kehidupan bebas kuman.

Kita harus menggunakan disinfektan dengan benar untuk mendapatkan manfaatnya, termasuk agar tetap sehat.

Baca juga: Efektifkah Tisu Basah Disinfektan Bersihkan Kuman?

Setidaknya, ada tiga pemahaman penting yang perlu kita ketahui mengenai disinfektan:

1. Berikan "waktu tunggu" atau "waktu kontak"

Agar efektif, disinfektan harus tetap dibiarkan lebih dahulu untuk jangka waktu tertentu.

Jangka waktu ini bervariasi menurut produk, sebelum dibiarkan mengering akibat paparan udara.

Misalnya, instruksi pada wadah tisu disinfektan yang mengarahkan kita untuk menyeka permukaan.

"Menggunakan cukup tisu agar permukaan yang dirawat kebersihannya tetap terlihat basah selama empat menit."

Setiap disinfektan, bahkan yang non-komersial seperti pemutih, memiliki waktu tunggunya tersendiri.

Baca juga: Bahaya Semprotan Disinfektan pada Tubuh

Scott mengatakan, ada baiknya kita mengikuti instruksi pada kemasan dengan tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com