Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 20/01/2023, 07:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Meski demikian, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum air jahe merah terlalu banyak.

Beberapa orang percaya bahwa konsumsi air jahe merah saat hamil muda bisa menyebabkan keguguran, meski klaim ini sebetulnya belum memiliki landasan yang ilmiah.

Baca juga: Mengapa Tak Semua Ibu Hamil Alami Morning Sickness?

Mengolah jahe merah

Manfaat jahe merah dapat diperoleh dengan berbagai cara pengolahan. Mulai dari diolah menjadi minuman jahe merah, ditambahkan ke dalam makanan, dijadikan ginger shot, hingga digunakan sebagai minyak esensial.

Kini juga sudah tersedia banyak minuman jahe merah yang sudah diolah menjadi minuman siap seduh.

Wedang jahe merah

Menurut SehatQ, olahan paling populer adalah menjadikan rimpang jahe merah sebagai bahan baku minuman, seperti wedang jahe, sekoteng, bandrek, jamu, dan lainnya.

Salah satu cara pengolahannya adalah dijadikan wedang jahe. Cara membuat wedang jahe merah adalah sebagai berikut:

  • Siapkan bahan-bahan berupa 400 ml air, 100 gram jahe, 1 ruas jari kayu manis, 1 batang serai, dan 3 sendok makan gula jawa (sisir).
  • Ambil batang serai dan geprek.
  • Siapkan kayu manis.
  • Didihkan air, masukkan jahe, serai, kayu manis.
  • Masak dengan api kecil, masukkan gula jawa.
  • Cek rasa dan sajikan.

Sekoteng jahe merah

Sementara itu, jika ingin mencoba mengolah sekoteng jahe merah, berikut tahapannya:

  • Siapkan 1 liter air, 2 sdm gula merah, sisir kasar, 2 ruas jahe merah yang telah digeprek atau dimemarkan, 2 batang serai yang telah dimemarkan, dan 2 lembar daun pandang yang diikat simpul. Kemudian siapkan 1 genggam kacang tanah sangrai yang telah dibuang kulitnya 50 gram kacang hijau rebus, 1 lembar roti tawar gandum yang dipotong dadu, kolang-kaling yang telah direbus, serta sejumput garam.
  • Rebus air hingga mendidih.
  • Masukkan jahe, serai, dan daun pandan. Masak hingga aromanya keluar.
  • Tambahkan gula merah dan garam. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur merata atau gula larut.
  • Saring airnya untuk memisahkan jahe, serai, dan daun pandan.
  • Tempatkan air rebusan tersebut dalam sebuah wadah.
  • Tambahkan toping seperti kacang tanah sangrai, kolang-kaling, dan roti tawar.
  • Sekoteng siap dinikmati selagi hangat.

Baca juga: Ragam Herbal dan Biji-Bijian yang Ampuh Dongkrak Daya Tahan Tubuh

Cara menyimpan jahe merah

Usahakan mengolah jahe merah sesegera mungkin agar tetap layak dikonsumsi.SHUTTERSTOCK/OUTSIDER321 Usahakan mengolah jahe merah sesegera mungkin agar tetap layak dikonsumsi.
Menurut buku Panduan Mudah Budidaya Jahe Merah yang ditulis oleh Ira Septa Ningrum (2019), rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda, tidak bisa bertahan lama disimpan di gudang. Ini berlaku untuk semua jenis jahe, termasuk jahe merah.

Oleh karena itu, usahakan mengolah jahe merah sesegera mungkin agar tetap layak dikonsumsi.

Untuk mendapatkan rimpang yang berkualitas, jahe merah dipanen pada umur tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Anda juga bisa membelinya di pasar dalam bentuk berbagai olahan, seperti jahe kering, awetan kering, jahe bubuk, minyak jahe, hingga oleoresin jahe.

Sementara menurut Hello Sehat, simpan jahe di tempat kedap udara, seperti topes atau membungkusnya dalam kantong kertas atau kain kering.

Agar kesegarannya terjaga, simpan jahe merah dalam lemari pendingin, di tempat bagian penyimpanan sayur.

Sisa jahe cincang juga bisa disimpan di dalam freezer supaya tetap segar ketika akan diolah menjadi bahan masakan.

Lalu, bagaimana menentukan jahe merah yang masih berkualitas baik?

Jahe berkualitas baik akan memberikan manfaat yang optimal. Tandanya adalah memiliki kulit mengkilap dan bertekstur halus.

Jahe yang sudah mengkerut artinya sudah tidak segar dan bakal memengaruhi cita rasa makanan atau minuman yang nantinya akan diolah.

Jahe yang kualitasnya masih baik juga punya aroma pedas yang segar ketika dicium.

Baca juga: Susuri Budaya dan Sejarah Nusantara Lewat Jalur Rempah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com