Meski begitu, untuk keperluan budidaya, semakin besar modal yang dikeluarkan tentu akan memberikan peluang hasil budidaya yang lebih besar.
Budidaya jahe merah turut membantu penyelamatan lingkungan dari pemanasan global.
Di samping itu, lingkungan rumah atau kebun Anda juga akan terlihat lebih indah dan sedap dipandang.
Tak percaya? Anda bisa mencoba menanamnya di teras atau pekarangan rumah yang kosong, sebelum melangkah ke budidaya jahe merah.
Baca juga: Intip 5 Tips Menanam Tanaman Pot untuk Mempercantik Rumah
Untuk menanam jahe merah, Anda hanya perlu mempersiapkan lahan, bibit jahe merah dan pupuk, serta melakukan penyiangan secara berkala.
Meskipun terdengar sederhana, namun Anda juga tak bisa asal-asalan dalam memperlakukan tanaman jahe merah Anda.
Jika Anda berniat untuk membudidayakan jahe merah dalam skala besar, belajarlah pada para ahli agar tanaman jahe merah Anda tetap sehat dan bisa memberi hasil maksimal.
Selama cara perawatannya benar, jahe merah cenderung tahan terhadap penyakit alias hama tanaman.
Biasanya, hama tanaman jahe merah adalah ulat, kumbang dan kutu. Hama-hama tersebut bisa Anda antisipasi dengan menyemprotkan insentisida sesuai kadar takarannya.
Baca juga: Punya Kebun Tanaman Rempah Eropa, Kenapa Tidak?
Musim panas maupun musim hujan tak menjadi masalah bagi tanaman jahe merah. Hanya saja, menurut para ahli, awal musim hujan dinilai sebagai masa yang paling cocok untuk membudidayakan jahe merah.
Tetapi, selama pemeliharaan dilakukan dengan cara yang tepat, Anda tak perlu khawatir dengan pertumbuhan tanaman jahe merah Anda meskipun tidak ditanam pada awal musim hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.