Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Bersalah saat Beli Sneaker dan Tantangan Besar untuk Lingkungan

Kompas.com - 17/03/2021, 17:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

Sejak tahun 2018, sebanyak 75 persen dari seluruh sepatu dan pakaian yang dirancang Nike menggunakan bahan daur ulang.

Fasilitas Nike di Amerika Utara juga sudah didukung energi terbarukan 100 persen.

Pada tahun 2020, Nike mengenalkan sneaker ramah lingkungan dalam koleksi Space Hippie. Koleksi itu menghadirkan sepatu dengan 50 persen bahan daur ulang.

Tidak ketinggalan, merek perlengkapan Swiss, On Running membuat terobosan dengan merilis sepatu Cyclon.

On Running mengklaim jika Cyclon adalah "sneaker yang tidak akan pernah Anda miliki."

Rupanya, material sepatu Cyclon dibuat dari bioplastik dan 100 persen bisa didaur ulang.

Cyclon hanya bisa didapat lewat layanan berlangganan. Setelah membayar biaya bulanan, konsumen akan mendapat sepasang sepatu Cyclon.

Jika kondisi sepatu sudah tidak layak dipakai, konsumen bisa mengembalikannya ke perusahaan On Running, dan akan diberikan sepatu Cyclon yang baru.

Oleh On Running, sepatu Cyclon yang lama akan didaur ulang untuk dijadikan sepatu baru.

Baca juga: Deretan Sneakers yang Ramah Lingkungan

Di sisi lain, merek asal Brasil Cariuma menggunakan bahan yang berkelanjutan untuk pembuatan sepatu.

Bahan-bahan yang dimaksud antara lain minyak mamona dan PET daur ulang, bukan minyak bumi.

Proses pengiriman dan pengemasan produk yang dilakukan Cariuma juga bebas karbon.

Perusahaan tersebut juga menanam dua pohon di hutan hujan Amazon untuk setiap pasang sepatu yang dijual.

Bisnis seperti inilah yang memberi harapan untuk masa depan. Bila makin banyak inovasi ramah lingkungan diadopsi, mungkin kita akan tidak terlalu merasa bersalah saat membuka kotak sepasang sepatu baru.

Baca juga: Ini Sepatu Nike Paling Ramah Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com