Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Dampak Buruk Menerapkan Pola Makan Fruitarian

Kompas.com - 18/03/2021, 06:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebaliknya, ahli diet selalu merekomendasikan untuk memilih gaya makan atau diet yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.

Baca juga: Perlukah Membatasi Konsumsi Buah-Buahan dalam Sehari?

Pola makan fruitarian tidak dianjurkan

Pola makan dengan hanya mengonsumsi buah-buahan saja bisa sangat membatasi dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:

Penambahan berat badan

Buah-buahan kaya akan gula alami. Meskipun ada beberapa orang yang bisa menurunkan berat badan dengan diet fruitarian, makan buah dalam porsi besar sebenarnya membuat beberapa orang berisiko mengalami kenaikan berat badan.

Diabetes

Bagi penderita diabetes atau pra-diabetes, menjadi fruitarian bisa berbahaya.

Buah-buahan mengandung begitu banyak gula alami sehingga makan terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kadar gula darah.

Pola makan yang hanya mengandalkan buah-buahan juga bisa berbahaya bagi penderita gangguan pankreas dan ginjal.

Kerusakan gigi

Kandungan gula yang tinggi pada buah dapat membuat kita berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi.

Misalnya saja buah apel yang berpotensi menjadi korosif seperti permen atau soda.

Beberapa buah seperti jeruk juga memiliki rasa yang sangat asam, sehingga dapat mengikis enamel gigi.

Baca juga: Nanas hingga Kismis, Ini 10 Buah yang Mengandung Karbohidrat

Kekurangan nutrisi

Mengadopsi pola makan hanya mengonsumsi buah sering kali membuat kita kekurangan kadar vitamin B12, kalsium, vitamin D, yodium, dan asam lemak omega-3.

Hal tersebut dapat menyebabkan anemia, kelelahan, kelesuan, dan disfungsi sistem kekebalan tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com