Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Dampak Buruk Menerapkan Pola Makan Fruitarian

Kompas.com - 18/03/2021, 06:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kalsium yang rendah juga bisa menyebabkan osteoporosis.

Sementara, suplemen nutrisi yang memenuhi kekurangan tersebut dianggap terlarang dalam diet fruitarian karena dibuat dari sumber makanan seperti kultur susu atau protein kedelai.

Inilah yang kemudian membuat malnutrisi pada orang-orang yang mengubah pola makan fruitarian menjadi sangat umum.

Mengidam

Membatasi pola makan hanya pada buah-buahan dapat menyebabkan mengidam, obsesi berlebihan terhadap makanan, dan gangguan makan.

Mode kelaparan

Menjadi fruitarian ternyata mengurangi vitamin, lemak, dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga mendorong tubuh pada mode kelaparan.

Jika tubuh kita merasa lapar, metabolisme juga akan melambat dalam upaya menghemat energi untuk fungsi-fungsi vital.

Berkonsultasi dengan dokter

Oleh sebab itu, Patton merekomendasikan agar kita berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet terlebih dulu sebelum memulai program diet atau menambahkan nutrisi baru ke dalam pola makan.

Supaya kita dapat bersama-sama membahas tujuan dan gaya hidup, serta menyusun rencana makan yang kemungkinan besar harus kita patuhi dalam jangka panjang.

Baca juga: 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com