Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2021, 12:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Treehugger

KOMPAS.com - Sebuah penelitian baru mengungkapkan, aktivitas yoga dan meditasi dapat meredakan rasa sakit kronis secara signifikan.

Dalam sebuah penelitian kecil, 28 peserta di daerah Oregon, Amerika Serikat terdaftar dalam pelatihan pengurangan stres berbasis kesadaran atau mindfulness based stres reduction (MBSR).

Setiap orang yang terlibat dalam penelitian berusia antara 34-77 tahun dengan riwayat nyeri kronis setidaknya selama satu tahun.

Baca juga: Pahami, 6 Manfaat Meditasi Berdasarkan Penjelasan Ilmiah

Kelompok tersebut menghabiskan 2,5 setiap minggu untuk berlatih meditasi kesadaran dan yoga hatha.

Di antara sesi, mereka didorong untuk bermeditasi dan melakukan yoga sendiri selama 30 menit sehari dalam seminggu.

Di akhir pelatihan, 89 persen dari peserta mengaku menemukan cara untuk mengatasi rasa sakit. Hanya 11 persen lainnya melaporkan tidak ada perbedaan.

Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam The Journal of the American Osteopathic Association.

Sejalan dengan informasi ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan, satu dari lima orang di Amerika Serikat mengalami rasa sakit kronis.

Rasa sakit itu disebabkan oleh sesuatu yang spesifik seperti pembedahan hingga perawatan gigi.

Sementara,  Cleveland Clinic menyebut, rasa sakit kronis juga sering kali dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu.

Bisa akibat kanker, radang sendi, sakit kepala, dan saraf, nyeri punggung, serta fibromyalgia.

Rasa sakit ini biasanya diobati dengan obat-obatan, termasuk opioid, pereda nyeri non-narkotika, dan antidepresan.

"Rasa sakit yang kronis dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk bekerja sehingga seseorang menjadi tidak produktif."

Baca juga: Redakan Migrain dengan Meditasi Mindfulness

Demikian penjelasan dokter osteopati dan penulis utama dalam penelitian ini, Cynthia Marske, DO.

"Penelitian tersebut memberikan bantuan bagi orang-orang yang menginginkan perawatan multidisiplin, dan dapat kembali hidup normal," lanjut dia.

Marske mengatakan, yoga dan meditasi kesadaran dapat membantu meningkatkan struktur, serta fungsi tubuh yang dapat membantu penyembuhan.

Keduanya memang tidak dapat menyembuhkan penyakit, tetapi penyembuhan berarti belajar untuk hidup dengan tingkat rasa sakit yang bisa dikendalikan.

"Begitu otak seseorang mulai bekerja lebih baik dan berfungsi pada tingkat tinggi dengan MBSR, sering kali obat nyeri, antidepresan, dan anticemas tidak diperlukan."

Baca juga: Apa Itu Meditasi? Ini Penjelasan Singkatnya

"Sebab, kemampuan yang melekat pada tubuh untuk menyembuhkan akan muncul," kata dia.

Membuat perubahan

Dalam penelitian tersebut, peserta mengisi survei online guna melaporkan tingkat rasa sakit, depresi, serta kemampuan tubuh mereka sebelum dan setelah mengikuti pelatihan.

Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan di ketiga kategori tersebut.

"Hasil menunjukkan pergeseran ke bawah secara keseluruhan dalam distribusi skor depresi, kecacatan, dan nyeri setelah pelatihan," demikian bunyi laporan dalam penelitian itu. 

Skor Patient Health Questionnaire (PHQ-9) yang digunakan untuk mengukur depresi turun 3,7 poin pada skala 27 poin.

Marske mengatakan, hasilnya serupa untuk beberapa pasien setelah menggunakan antidepresan.

Lalu untuk skor Pain Catastrophizing Scale (PCS) yang dikembangkan dalam mengukur pengalaman nyeri individu turun 4,6 poin pada skala 52 poin.

Baca juga: Kiat Menghindari Konten Toksik di Medsos, Log Out hingga Meditasi

Dan, skor pada versi singkat dari Modified Oswestry Disability Index (MO) yang menilai disabilitas menurun sebesar 9,4 persen.

"Latihan yoga dan meditasi membantu orang-orang membuat neurotransmiter mereka sendiri, sehingga dapat mengatur cara penerimaan rasa sakit yang ditangani dan diproses otak," ujar dia.

"Sebagian besar cara kita menanggapi rasa sakit bersifat emosional."

"Maka latihan ini berfungsi lebih baik secara mental dan fisik untuk membantu masyarakat pulih dari penyakit apa pun," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Treehugger
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com