Menurut American Journal of Clinical Nutrition, dua studi observasi pada pria dan wanita dari AS yang sering makan gorengan juga terbukti ada peningkatan risiko penyakit jantung.
Dokter Goldberg merekomendasikan agar memanggang makanansebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan menggoreng.
Baca juga: Makan Gorengan Setiap Hari Picu Risiko Kematian Dini
4. Soft drink dan minuman manis
Banyak orang mengasosiasikan trigliserida tinggi —sejenis lemak yang bersirkulasi di dalam darah— dengan makanan berlemak tinggi.
Padahal, soft drink biasa dan minuman manis sebenarnya dapat dengan cepat meningkatkan kadar trigliserida darah.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, kadar trigliserida tinggi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Satu studi selama 15 tahun di JAMA Internal Medicine juga meneliti tentang kaitan antara tambahan gula dan penyakit jantung.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi 25 persen kalori hariannya dari gula, dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan yang kurang dari 10 persen mengonsumsi gula tambahan.
Baca juga: Mengapa Minuman Manis Picu Risiko Kematian Dini?
5. Permen
"Gula padat berkontribusi pada obesitas, diabetes, dan hipertensi yang menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke," jelas dokter Goldberg.
Sebagai gantinya, kita bisa menambahkan konsumsi gula secara alami dengan irisan buah dan selai kacang yang belum diolah.
Melalui asupan gula alami kita bisa mendapatkan rasa kenyang sambil dengan lebih banyak protein dan serat.
Baca juga: Beragam Cara Atasi Kecanduan Gula demi Tubuh yang Sehat
6. Alkohol
Kendati demikian, menurut dokter George, salah satu hal terburuk untuk jantung adalah alkohol karena kalori dan gula di dalamnya.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan satu minuman beralkohol sehari untuk wanita dan dua untuk pria.
"Perbedaannya adalah wanita memetabolisme alkohol secara berbeda. Ada juga hubungan antara konsumsi alkohol yang lebih tinggi dan kondisi lain seperti kanker payudara dan kecanduan," ungkapnya.
Baca juga: 6 Mitos tentang Minuman Beralkohol, Kamu Sudah Tahu?
7. Sup dan sayuran kalengan
"Sodium adalah pengawet yang sering ditambahkan ke makanan selama proses pengalengan untuk meningkatkan umur simpan dan palatabilitas," terang ahli diet di New York, Malina Malkani.