Oleh sebab itu, bagi yang berencana untuk tetap makan daging hewani, beralihlah ke pilihan yang le bih baik seperti daging merah tanpa lemak, ayam tanpa kulit, atau ikan (salmon, cod, dan tuna).
Baca juga: 10 Hal yang Terjadi Jika Berhenti Makan Daging Merah
2. Makanan olahan
Menurut direktur medis Program Jantung Wanita NYU di New York, Nieca Goldberg, MD, beberapa makanan terburuk untuk jantung adalah makanan olahan.
"Makanan olahan menyebabkan peningkatan tajam dalam kadar gula dan insulin," terangnya.
"Kemudian kadarnya menurun tajam, sehingga membuat kita lebih lapar dan makan lebih banyak," sambung dia.
Makanan olahan sering kali mengandung biji-bijian olahan, termasuk tepung putih atau nasi putih.
Sebuah studi tahun 2017 dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine menemukan, bahwa asupan biji-bijian olahan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 9,4 persen lebih tinggi.
Baca juga: Makanan Olahan Membuat Tubuh Lebih Rentan pada Virus Corona, Kok Bisa?
3. Makanan yang digoreng
Mengonsumsi makanan yang digoreng berkontribusi terhadap faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan obesitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.