Beberapa sup dan sayuran kalengan mengandung natrium dan lemak dalam jumlah tinggi, sehingga menjadikannya pilihan yang buruk untuk kesehatan jantung.
"Sodium adalah pengawet yang sering ditambahkan ke makanan selama proses pengalengan untuk meningkatkan umur simpan dan palatabilitas," terang ahli diet di New York, Malina Malkani.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium harian menjadi 2.300 mg per hari.
Batas harian yang ideal adalah 1.500 mg untuk kebanyakan orang dewasa, terutama yang memiliki tekanan darah tinggi.
Tetapi makanan kaleng menawarkan cara yang nyaman dan terjangkau untuk memenuhi rekomendasi harian sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
"Orang dapat memasukkan makanan kaleng ke dalam makanan dan tetap berada dalam batas natrium yang direkomendasikan untuk kesehatan jantung yang optimal," kata dia lagi.
Maka dari itu, kita perlu memilih produk kaleng yang diberi label rendah natrium, rendah garam, atau tanpa garam tambahan.
Selain itu, kita dapat membilas makanan kaleng seperti kacang-kacangan dan sayuran dengan air sebelum digunakan.
Baca juga: Hobi Konsumsi Makanan Kaleng? Waspadai Bahayanya
8. Makanan yang mengandung lemak trans
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.