Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sekaligus Menekan Risiko Kanker

KOMPAS.com - Jangan malas mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, terutama untuk mencegah penyakit jantung. Sebab, dengan menjalani gaya hidup tersebut bonusnya adalah risiko kanker juga bisa ikut turun.

Sebuah penelitian baru menunjukkan, gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko penyakit jantung juga dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker.

Studi yang diterbitkan dalam JACC: CardioOncology edisi Maret 2021 tersebut menemukan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Adapun faktor risiko penyakit kardiovaskular itu termasuk faktor risiko tradisional seperti usia, jenis kelamin, dan merokok, bersama dengan kadar peptida natriuretik.

Karena temuan menunjukkan faktor risiko penyebab CVD juga bisa memicu kanker, maka kebiasaan sehat yang digunakan untuk memerangi CVD ternyata juga dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena kanker.

Baca juga: 4 Faktor yang Dapat Cegah Penyakit Jantung

"Pola makan yang sehat dan memastikan masalah medis seperti hipertensi serta diabetes terkontrol itu penting. Apalagi, ini ternyata menjadi risiko kanker."

Begitu penuturan ahli onkologi dan hematologi MemorialCare Cancer Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, Dr Collin Vu.

Faktor risiko jantung dan kanker yang serupa

Para peneliti dari Massachusetts General Hospital dan pusat kesehatan lainnya di Amerika Serikat maupun Belanda mengevaluasi data kesehatan dari 20.305 orang yang tidak menderita kanker ketika terlibat dalam penelitian.

Selama 15 tahun, 2.548 orang mengidap kanker dan para peneliti menemukan, faktor risiko penyakit jantung secara independen terkait dengan kanker.

Mereka juga mendapati tingkat peptida natriuretik yang lebih tinggi —penanda yang menunjukkan tekanan pada jantung— sebagai faktor risiko kanker yang lebih tinggi (40 persen).

Baca juga: Hindari 9 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Sementara itu, peserta yang mengikuti perilaku gaya hidup jantung sehat dengan mengelola tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan berat badan serta diet, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.

Shutterstock Ilustrasi

"Penyakit jantung tidak dengan sendirinya berkontribusi pada perkembangan kanker tetapi risiko atau perilaku yang sama membuat seseorang lebih mungkin menderita penyakit jantung dan kanker," jelas Vu.

Peradangan adalah akar masalah

Direktur kardiologi klinis di Yale Medicine Dr Joyce Oen-Hsiao mengatakan, peradangan adalah akar dari CVD dan kanker.

Penelitian telah menemukan hubungan antara peradangan dan kanker kolorektal.

Selain itu, peradangan kronis yang disebabkan oleh obesitas dan penggunaan rokok —dua faktor risiko CVD— dapat meningkatkan risiko kanker, serta merangsang sel untuk bermutasi atau menyebabkan kanker berkembang.

Baca juga: Cegah Kanker Hati, Cobalah Konsumsi Sejumlah Makanan Ini

Komponen penting dari gaya hidup jantung sehat adalah mengonsumsi makanan rendah kolesterol dengan memperbanyak buah dan sayuran.

Oen-Hsiao mengungkapkan, bahwa buah dan sayuran sarat dengan antioksidan, serta nutrisi bermanfaat lainnya yang membantu melawan peradangan.

"Secara umum, jika terjadi banyak peradangan di tubuh itu dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, termasuk kanker," terangnya.

Mengelola gaya hidup sehat

Untuk menekan risiko kanker dan juga menjaga jantung tetap sehat, Oen-Hsiao merekomendasikan agar mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur untuk mengelola pemicu stres dalam hidup.

Jika seseorang merokok, berhenti merokok mungkin merupakan perubahan paling menyehatkan jantung yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker.

Menurut Vu, perilaku kita saat ini dapat membuat perbedaan bagi kehidupan kita di masa mendatang.

Baca juga: Mengapa Olahraga Aerobik Menyehatkan Jantung