KOMPAS.com - Produk-produk pembersih kuman dan virus saat ini menjadi penting di setiap rumah. Namun, produk tersebut juga memiliki masa kedaluwarsa.
Produk pembersih yang telah melewati masa kedaluwarsanya hanya mampu membunuh lebih sedikit kuman, bahkan tidak sama sekali.
Ketahui masa efektif pemakaian masing-masing produk antikuman, sebagai berikut:
Selain dari tanggal kadaluwarsa yang ditentukan, ternyata ada faktor lain juga yang bisa membuat hand sanitizer atau pembersih tangan cepat kedaluwarsa atau hilang keefektifannya.
Salah satunya adalah menyimpan hand sanitizer di mobil. Sebab, bahan aktif dalam hand sanitizer, alkohol, bisa menguap saat terkena panas tinggi atau udara. Itu berarti persentase alkohol turun sehingga tidak efektif lagi membunuh kuman.
Paling sering, tanggal pada kemasan produk mengacu pada saat alkohol turun di bawah 90 persen dari total persentase potensi yang tertera pada label.
Pembersih tangan yang dibeli di toko umumnya bertahan maksimal dua atau tiga tahun, dan formula WHO untuk pembersih tangan buatan sendiri telah diuji dan terbukti memiliki umur simpan selama 19 bulan.
Baca juga: Ini Kesalahan dalam Menggunakan Hand Sanitizer yang Perlu Diketahui
Ilustrasi produk pembersih rumah.
Spray dan tisu disinfektan
Spray dan tisu disinfektan bisa digunakan hanya sekitar 12 bulan dari waktu pembelian. Lebih dari itu, disinfektan kimiawi mengalami penurunan fungsi.
Jangan berpatokan pada tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan, karena ketika kamu membuka segelnya, saat itu pula disinfektan mulai berkurang keefektifannya.
Ada baiknya kamu menempelkan tempelan tulisan tangan sendiri, bulan kapan produk itu dibeli dan dibuka segelnya. Lalu, hitung masa berlakunya untuk 12 bulan ke depan.
Baca juga: Jangan Salah, Ada 3 Pemahaman Penting untuk Pakai Disinfektan
Disinfektan buatan sendiri
Disinfektan buatan sendiri memang bisa jadi pengganti produk buatan pabrik. Asalkan formulanya tepat, produk buatan sendiri ini juga sama efektifnya dalam membunuh kuman.
Namun, buatlah dalam jumlah sedikit sehingga bisa langsung dipakai dan segera habis, ketimbang membuat dalam jumlah besar dan disimpan berbulan-bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.