Sukses Tangani Covid-19, Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia

KOMPAS.com - Melewati tahun 2020 bukanlah hal yang mudah karena adanya pandemi Covid-19. Namun, tampaknya warga dunia tak ingin terus terus larut dalam kesedihan.

Laporan Indeks Kebahagiaan Dunia 2021 yang dirilis PBB menunjukkan, tingkat kepuasan warga dunia atas hidup dalam jangka panjang tidak terlalu terpengaruh. 

Dalam indeks kebahagiaan tersebut, Finlandia berhasil mempertahankan gelarnya sebagai Negara Paling Bahagia di Dunia.

Ini adalah tahun keempat Finlandia mendapatkan predikat tersebut. Tentunya pencapaian ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Ada berbagai faktor kunci yang membuat masyarakat Finlandia merasakan kebahagiaan di tengah pandemi. Salah satunya kepercayaan masyarakat terhadap satu sama lain dan pemerintah.

Baca juga: Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, di Mana Posisi Indonesia?

Dalam laporan tersebut, peringkat ditentukan berdasarkan produk domestik bruto per orang, harapan hidup sehat, dan pendapat penduduk.

Untuk menentukannya, sejumlah responden dari kurang lebih 100 negara diminta mengisi survei penilaian dengan skala 1-10. Pertanyaannya mencakup dukungan sosial yang diterima jika terjadi masalah, kebebasan untuk membuat pilihan hidup sendiri, perasaan tentang tingkat korupsi di masyarakat, dan kemurahan hati.

Selain survei, penilaian untuk indeks kebahagiaan juga didasarkan pada rata-rata nilai survei tiga tahun terakhir (2018-2020) yang dilakukan oleh Gallup.

Ada pula penilaian yang berfokus pada tahun 2020 saja untuk membantu memahami efek wabah secara subjektif dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan.

Hasil dari kedua metode tersebut membuat negara-negara di Eropa menempati sembilan dari 10 tempat teratas dalam daftar negara paling bahagia di dunia.

Sepuluh negara teratas paling bahagia adalah Finlandia, Denmark, Swiss, Islandia, Belanda, Norwegia, Swedia, Luksemburg, Selandia Baru dan Austria.

Baca juga: Berbagi dengan Sesama Bikin Rasa Bahagia Lebih Besar

oneinchpunch Ilustrasi makan bersama

Kepercayaan

Di sisi lain, kepercayaan adalah faktor kunci yang menghubungkan kebahagiaan dengan kesuksesan strategi penanganan Covid-19.

Masyarakat yang memiliki kepercayaan lebih tinggi pada pemerintah dan kesetaraan pendapatan yang lebih besar terbukti lebih berhasil dalam memerangi pandemi.

Finlandia sejauh ini berhasil mengatasi pandemi dengan lebih baik dibanding kebanyakan negara.

Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya lock down atau penguncian yang mengurangi kepuasan hidup di seluruh dunia.

Baca juga: 11 Negara di Eropa Kembali Gunakan Vaksin AstraZeneca, Mana Saja?

Tak hanya itu, rumah sakit juga belum kewalahan menghadapi pasien Covid-19. Angka kematian akibat Covid-19 juga berhasil ditekan di bawah 150 per 1 juta orang.