KOMPAS.com - Kita pantas berhati-hati dalam memilih pengontrak, ketika hendak menyewakan rumah atau properti lainnya.
Sebab, salah-salah malah bisa membuat diri kita menjadi korban tindak kriminal seperti yang terjadi pada sebuah rumah mewah di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sewa rumah memang menjadi salah satu bisnis yang disukai karena dianggap tidak perlu keahlian khusus, dengan pemasukan dan pasar yang cenderung stabil.
Baca juga: Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk: Pelaku Bongkar Material Bangunan
Pemilik cukup menyediakan properti seperti rumah, apartemen dan kos, atau kios lalu menerima uang sewa secara rutin dari pengontrak, sesuai kesepakatan.
Meski demikian, pengalaman di Kedoya tentu bakal mengingatkan kita untuk peka dan berhati-hati dalam memilih penyewa.
Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan, bukan hanya soal kemampuan finansialnya semata.
Jika perlu, susunlah kriteria khusus pada calon penyewa dan disampaikan sejak awal kesepakatan.
Tentunya, hal utama yang harus dilakukan adalah mengenali siapa penyewa, dengan meminta dia menujukkan kartu identitas, dan menyerahkan salinannya.
Jangan lupa, buatlah kesepakatan tertulis di atas meterai, berisi hal-hal yang harus diperhatikan oleh kedua pihak.
Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi potensi kerepotan atau masalah di kemudian hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.