Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Memilih Tanaman untuk Aquascape dan Kiat Menatanya

Kompas.com - 22/03/2021, 16:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Memilih tanaman aquascape bisa menjadi tugas yang gampang-gampang susah.

Jenis tanamannya memang bisa dipilih sesuai selera, tapi menyusunnya menjadi sebuah landskap bawah air yang cantik memerlukan kreativitas tinggi.

Menurut buku "Pesona Aquascape" yang ditulis oleh Warisno dan Kres Dahana (2011), setiap tanaman punya tingkat kesulitan sendiri dalam menanam dan memeliharanya.

Tanaman air atau tanaman aquascape bisa dikelompokkan menjadi tiga macam, yakni yang mudah ditanam, yang cukup mudah ditanam dan yang sulit untuk ditanam.

Mengapa satu jenis tanaman dikatakan mudah ditanam? Aspek penilaiannya meliputi kemudahan dalam menanam, kebutuhan cahaya dan CO2, serta perkembangbiakannya.

Jika Anda membeli tanaman yang sudah siap digunakan di toko akuarium, tentu tingkat kesulitan menanamnya lebih rendah.

Beberapa pilihan tanaman yang mudah ditanam untuk pemula antara lain:

  • Aponogeton crispis.
  • Barclaya lingifolia.
  • Blyxa japonica.
  • Cardamine lyrata.
  • Cryptocoryne becketii 'petchii'.
  • Microsorium pteropus.
  • Monosoleneium tenerum.
  • Ludwigia ovalis.
  • Limnophilia sessiliflora, dan lainnya.

Jika Anda bingung memilihnya, tanyakan kepada penjaga toko akuarium dan mintalah saran mana tanaman air yang cocok untuk aquascaper pemula.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 12 Perbedaan Aquascape dan Akuarium Biasa

Cara memilih tanaman aquascape

Nah, Anda mungkin sudah melihat-lihat katalog tanaman, berselancar di internet, atau membaca buku-buku untuk mengetahui jenis-jenis tanaman aquascape.

Ketika hendak pergi ke toko akuarium, ingatlah bahwa Anda juga perlu tahu spesifikasi tangki yang Anda miliki di rumah sehingga bisa mendapatkan tanaman yang pas.

Beberapa langkahnya antara lain:

1. Perhatikan ukuran tangi

Jika tangki Anda berukuran kecil, tanaman air berdaun kecil dan ikan berukuran kecil tentu yang terbaik.

Sebab, jika tanaman air dan ikannya terlalu besar, maka unsur-unsur tersebut akan terlihat seperti "raksasa" di dunia kerdil.

Tapi, jika Anda punya tangki yang ukraunnya besar, tentu pilihan tanaman air dan ikan akan lebih banyak.

2. Kelengkapan peralatan

Beberapa jenis tanaman perlu banyak peralatan untuk mendukung hidupnya. Misalnya, lampu yang baik, injektor CO2, serta heater-cooler yang baik.

Begitu juga dengan ikan. Beberapa ikan mungkin memerlukan filter dan aerator yang lebih baik.

Aquascape dengan kelengkapan yang baik akan memiliki pilihan tanaman air dan ikan yang lebih banyak.

Tapi, jika tangki aquascape Anda masih menggunakan peralatan yang pas-pasan, sebaiknya pilih tanaman air dan ikan yang mudah dipelihara.

Baca juga: 8 Jenis Ikan Aquascape yang Bisa Mempercantik Akuarium

3. Faktor kemahiran

Faktor kemahiran seseorang dalam memelihara aquascape juga tak kalah penting.

Untuk ikan, yang terpenting adalah Anda harus berhati-hati menentukan jumlah dan kombinasinya jika ingin memelihara lebih dari satu jenis ikan di dalam akuarium Aquascape.

Sebab, beberapa ikan tak bisa hidup berbarengan sehingga berpotensi bertengkar dan mati.

4. Tema aquascape

Meskipun baru pemula, tapi Anda perlu tahu kira-kira tema apa yang akan Anda ciptakan dalam akuarium Aquascape.

Sebab, memilih tanaman yang tidak sesuai dengan tema malah bisa mengacaukan tampilan aquascape.

Jika hendak menyertakan ikan, Anda juga harus memilih yang sesuai dengan tema.

Antara tanaman air dan ikan yang akan dipelihara juga harus selaras dan sepadan.

5. Hubungan ikan dan tanaman air

Beberapa ikan bersifat karnivora atau pemakan daging, sementara lainnya herbivora atau pemakan tumbuhan.

Berhati-hatilah dalam memilih ikan herbivora karena ikan Anda mungkin akan memakan tumbuhan yang ada di dalam akuarium aquascape.

Jadi, pastikan bahwa tanaman air yang dipilih bukanlah makanan bagi ikan yang dipelihara.

Lebih baik lagi jika ikan yang dipelihara merupakan ikan pemakan algae dan lumut saja.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Akuarium

Hardscape

Hardscape, seperti batu dan kayu apung, tak kalah pentingnya dalam menyusun landskap aquascape.

Menurut ModestFish, hardscape adalah tulang punggung aquascape mana pun. Sebab, elemen ini menjabarkan bentuk dan menjadi rangka dalam menyusun tanaman air.

Contoh hardscape yang memenuhi salah satu sisi akuarium dan menyisakan ruang kosong di sisi lainnya.SHUTTERSTOCK/BLUR LIFE 1975 Contoh hardscape yang memenuhi salah satu sisi akuarium dan menyisakan ruang kosong di sisi lainnya.
Hardscape dapat menggiring mata ke berbagai titik fokus dalam akuarium. Beberapa bentuknya antara lain:

  • Cekung

Hardscape tanaman berada paling tinggi di satu sisi akuarium, kemudian miring ke titik terendah di dekat bagian tengah.

Sering kali ada celah di tengah yang ditinggalkan sebagai substrat kosong yang melengkung ke arah belakang tangki.

Bentuk ini dapat menambah ilusi kedalaman akuarium.

  • Cembung (bentuk pulau)

Ini adalah bentuk kebalikan dari cekung. Pada bentuk ini, tanaman dan hardscape berada pada titik tertinggi di tengah akuarium dan miring ke bawah kedua sisi.

  • Segitiga

Tanaman dan hardscape berada pada titik tertinggi di satu sisi tangki dan menurun ke substrat di sisi lain.

Bentuk ini memberikan kontras yang kuat antara fokus "gundukan" dan area yang kosong.

Kontras ini secara alami membawa mata ke titik fokus di puncak segitiga.

  • Linear

Pencipta bentuk ini, James Findley, menempatkan hardscape di sepanjang garis lurus tetapi memilih potongan yang menarik sehingga meniru bentuk alami, seperti pohon tumbang atau pegunungan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com