Memahami 5 Perilaku Kucing yang Mungkin Bikin Bingung

KOMPAS.com - Hewan peliharaan memang tidak bisa berbicara kepada majikannya. Namun, hewan memiliki cara untuk menjalin komunikasi.

Umumnya, seekor hewan akan mengirimkan pesan pada tuannya dengan menggunakan bahasa tubuh. Hal ini juga dilakukan oleh seekor kucing.

Setiap jenis kucing unik dan memiliki perilaku yang berbeda, tetapi ada beberapa tingkah laku pada kucing yang umum ditemui, namun kadang masih membuat bingung.

Baca juga: Tak Perlu Disiksa, Ini 9 Cara Ampuh Usir Kucing

Jika kita penasaran mengapa kucing peliharaan di rumah sering mendengkur, atau menggosokkan kepalanya ke berbagai permukaan di rumah, semuanya ada alasannya.

Nah, coba simak jawaban atas berbagai polah tersebut berdasarkan penjelasan para pakar perilaku kucing.

1. Kucing mendengkur

Kucing bisa menyiratkan beberapa arti dengan mendengkur.

Meskipun kucing umumnya mendengkur sebagai tanda kebahagiaan, hewan itu juga dapat mendengkur untuk membuatnya mendapatkan apa yang diinginkan.

Baca juga: 7 Makanan Manusia yang Berbahaya jika Dimakan Kucing

Mulai dari meminta perhatian atau belaian dari majikan, semua bisa disampaikan kucing dengan dengkuran.

Namun, dengkuran juga bisa menandakan ketakutan pada kucing.

Demikian dikatakan Lisa Radosta, DVM, ahli perilaku hewan di Florida Veterinary Behavior Service di West Palm Beach, Amerika Serikat.

"Saya sering mendengar kucing mendengkur saat saya memeriksanya, dan saya yakin itu bukan karena dia menikmatinya," kata Radosta.

Bahasa tubuh kucing dapat memberi petunjuk kepada kita tentang apa yang dirasakan kucing.

Jika kucing melipat telinga ke belakang, menggoyangkan ekor, menggembungkan bulu dan melengkungkan punggung, artinya kucing itu ketakutan.

Baca juga: Tempe Tidak Disarankan untuk Kucing, Dapat Memicu Hipertiroid

2. Menggosok pipi pada benda-benda di rumah

Kucing memiliki kelenjar di pipi dan delapan titik lainnya, termasuk dagu, dahi, dan ekor yang melepaskan feromon.

Saat kucing menggosok pipinya pada sebuah benda atau permukaan, kucing tersebut menguasai tempat itu dan menandainya dengan aromanya.

Kucing peliharaan juga bisa mencoba menutupi bau lain yang sudah ada di tempat yang mau dikuasainya.

3. Membongkar kotak dan keranjang

"Kucing memiliki naluri untuk menyelidiki berbagai hal," kata Theresa DePorter, DVM.

DePorter adalah ahli perilaku hewan di Oakland Veterinary Referral Services di Bloomfield Hills, Michigan, AS.

Baca juga: Jangan Cegah Kucing Lucumu Makan Rumput, Berikut Penjelasannya!

Menurut dia, kucing akan menganggap ruangan kecil dan terbatas sebagai tempat yang aman untuk bersantai dan tidur.

4. Menyodorkan kepala

Apabila kucing menyenggol tangan saat kita berusaha mengelusnya, itu tandanya kucing tersebut nyaman dengan kita.

Atau, jika kucing menyodorkan hidungnya ke tangan kita, artinya dia menerima kita.

"Ini seperti cara jabat tangan kucing," kata DePorter.

Kucing melakukan "jabat tangan" hanya dengan orang atau kucing lain yang membuatnya nyaman.

Di saat kucing menempelkan hidungnya ke tubuh kita, maka kucing "mengizinkan" kita untuk mengelus tempat yang disukainya, seperti di atas mata hingga belakang leher.

Baca juga: 8 Penyebab Kucing Terus Mengeong

5. Tidak suka perutnya dibelai

Bagi yang memelihara kucing, tentu sudah mengetahui bahwa kucing tidak suka jika perutnya disentuh. 

Tak mengherankan sebenarnya, sebab kucing memang tidak senang apabila kucing lain menyentuh perutnya.