Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Perbedaan Main Catur Online dan Konvensional

Kompas.com - 22/03/2021, 20:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Permainan online kini semakin digemari, tak hanya oleh kelompok muda tetapi juga para orang tua.

Kehadiran Dewa Kipas atau Dadang Subur, misalnya, membuat permainan catur online semakin dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.

Nama Dewa Kipas ramai dibincangkan dalam beberapa waktu terakhir karena polemik penutupan akunnya di aplikasi permainan catur online, Chess.com, awal Maret lalu.

Hari ini, Dadang yang sempat mengalahkan pecatur Amerika Serikat dengan gelar International Master (IM), Levy Rozman alias GothamChess, melakukan pertandingan catur persahabatan melawan WGM Irene Sukandar.

Irene mengalahkan Dadang dengan skor telak 3-0 pada format pertandingan empat babak yang disiarkan melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021).

Baca juga: WGM Irene Sukandar Menang 3-0 atas Dewa Kipas Dadang Subur

Terlepas dari kisah Dewa Kipas, permainan catur online kini menjadi semakin dikenal dan diperbincangkan.

Tapi, meskipun cara mainnya sama dengan permainan catur konvensional, ternyata keduanya memiliki perbedaan, lho.

Melansir Checkerwise, berikut empat perbedaan catur online dan konvensional:

1. Batas waktu

Catur adalah permainan pikiran dan menggunakan taktik. Seseorang perlu berpikir dengan optimal agar bisa membuat langkah yang tepat.

Tapi, ketika bermain catur online, kita cenderung memiliki waktu yang lebih terbatas. Kita harus bermain dengan lebih cepat karena sering kali batas waktu yang diterapkan ketika main catur online lebih ketat dibandingkan catur konvensional.

Bahkan, beberapa pemain catur konvensional menilai permainan catur online hampir sama dengan kasino online dan hasilnya banyak ditentukan oleh keberuntungan.

Meskipun, hal itu mungkin sedikit berlebihan.

Baca juga: Cara Bermain Catur untuk Pemula

2. Bisa berbicara dengan lawan

Permainan dalam ruangan seperti catur dan kartu sangatlah menyenangkan karena kita dapat berbicara dengan lawan. Terutama jika kita bermain untuk alasan mengisi waktu luang saja.

Ini bisa jadi pengalaman menyenangkan tambahan, tetapi juga bisa dipandang sebagai manfaat.

Sebab, ada orang-orang yang bisa memahami pola pikir lawannya dan bisa memprediksi langkah lawan.

Ketika bermain catur secara konvensional, salah satu pihak juga bisa menggunakan berbagai taktik untuk memecah konsentrasi dan mengalihkan perhatian lawannya.

Kebebasan ini tidak bisa dilakukan ketika main catur online.

Baca juga: Daftar 5 Game Catur Online Alternatif Chess.com


3. Tekanan dalam permainan

Catur bukanlah permainan yang bisa dinikmati sambil bersantai. Ini adalah permainan pikiran, yang meskipun mudah dipelajari tetapi sulit untuk menjadi mahir.

Beberapa orang mencoba memainkannya tetapi lalu berhenti. Salah satu alasannya adalah karena kompleksitas yang perlu diikuti ketika bermain.

Ketika bermain catur konvensional dengan papan di depan kita, ada beberapa orang yang akan melihat kita bermain.

Jika tak ada penonton, setidaknya lawan dapat menyaksikan kita.

Situasi-situasi seperti ini memberikan tekanan tambahan kepada pemain hingga pada akhirnya pemain berhenti.

Tapi, jika bermain catur online atau melalui aplikasi, identitas dan performa kita cenderung tidak diketahui atau anonim.

Kita tidak merasakan tekanan ketika terus-menerus menang atau kalah, sehingga kita bisa mempelajari permainan dengan baik.

Baca juga: Langkah Jitu Bidak Catur Dewa Kipas, Akurat tapi Lambat, Kenapa?

4. Implementasi taktik

Ketika bermain catur konvensional, kita yang bermain untuk mengisi waktu paling hanya bermain dengan orang-orang yang sama sepanjang waktu.

Seiring berjalannya waktu, kita dan lawan akan saling mengenali permainan masing-masing.

Namun, ketika bermain catur online atau melalui aplikasi, kita akan cenderung menemukan situasi dan tantangan berbeda setiap kali memulai permainan baru.

Hal ini punya sisi baik, terutama bagi orang yang ingin belajar setiap hari dan mudah bosan dengan permainan yang sama.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com