Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Terjadi pada Otak Ketika Kita Main Catur

Kompas.com - Diperbarui 22/12/2022, 10:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama empat tahun, para siswa diminta bermain catur, menggunakan komputer, dan melakukan hal-hal lain seminggu sekali, selama 32 minggu untuk menentukan aktivitas mana yang lebih memicu kreativitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain catur memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.

Baca juga: Kegiatan Mewarnai Keluarga Bisa Picu Inisiatif dan Kreativitas Anak

5. Meningkatkan daya ingat

Menjadi pemain catur yang baik berarti mampu mengingat langkah lawan dan memprediksi langkah mereka berikutnya.

Dampak permainan catur terhadap daya ingat seseorang diperkuat setidaknya dalam sebuah studi pada 1985 yang dilakukan selama dua tahun.

Pada studi tersebut, para siswa muda yang diberi kesempatan untuk bermain catur mampu meningkatkan nilai mereka di semua mata pelajaran.

Guru mereka juga melihat adanya perkembangan ingatan yang lebih baik dari siswa-siswa tersebut dan keterampilan organisasi yang lebih baik.

Studi serupa yang dilakukan terhadap para siswa kelas enam menunjukkan hasil sama.

Bahkan, para siswa yang tidak pernah bermain catur sebelumnya mampu meningkatkan daya ingat dan skill verbal mereka setelah bermain catur.

Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Daya Ingat Secara Alami

6. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah

Pertandingan catur ibaratnya seperti puzzle rumit yang perlu diselesaikan dan pemain catur perlu terus membaca langkah lawannya agar bisa menang.

Sebuah studi di tahun 1992 meneliti sekitar 450 anak kelas lima yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok A adalah kelompok kontrol dan mengikuti kurikulum matematika tradisional.

Kelompok B melengkapi matematika dengan instruksi catur setelah kelas satu, sementara kelompok C memulai catur di kelas satu.

Hasilnya, pada tes standar, nilai kelompok C naik menjadi 81,2 persen dari 62 persen. Nilai ini melampaui kelompok A hingga 21,46 persen.

Baca juga: Mengapa Matematika Bermanfaat Menyelesaikan Masalah?

7. Meningkatkan kemampuan membaca

Dalam sebuah penelitian di tahun 1991, sang peneliti Dr Struart Marguiles mempelajari kinerja membaca 53 siswa sekolah dasar yang berpartisipasi dalam program catur.

Kemudian, ia mengevaluasi kemampuan anak-anak tersebut dan membandingkannya dengan siswa yang tidak bermain catur di distrik yang sama dan di seluruh negeri.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com