Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2021, 08:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Terkadang cara yang lebih mudah untuk membuat anak melakukan sesuatu adalah menyebutkan apa yang dilakukan saudara kandungnya," ungkap Kennedy.

"Tapi itulah alasan anak-anak memandang saudaranya sebagai pesaing, bukan sebagai teman bermain," kata dia lagi.

Persaingan antara saudara ini juga bisa timbul akibat sikap tidak adil dari orangtua yang kerap kali memunculkan rasa cemburu.

Sebagai contoh, orangtua hanya mengajak satu anak keluar untuk makan es krim bersama dan tidak mengajak anak lainnya.

Untuk mengubah situasi tersebut, kita dapat mengalihkan fokus anak dari saudara kandungnya dan membuatnya memikirkan apa yang sebenarnya dia inginkan.

3. Bersikap jujur

Kennedy mengatakan, penting untuk bersikap jujur dengan anak-anak dan katakan apa yang benar sambil berempati.

"Terkadang hal terbaik untuk membantu anak-anak tetap rukun adalah dengan menyebutkan betapa sulitnya bergaul," ujar dia.

Oleh sebab itu, dia menyarankan agar orangtua mengatakan sulitnya mendapatkan teman dan kita masih bisa mengandalkan saudara sebagai teman sepanjang waktu, terutama di masa pandemi Covid-19.

4. Mengatur emosi

Kennedy mengatakan, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orangtua adalah membuat perannya untuk memperlambat konflik, bukan menyelesaikannya.

Baca juga: Anak Juga Bisa Alami Sleep Apnea, Kenali Gejalanya

"Kita semua cukup pandai menemukan keterampilan mengatasinya saat kita bisa memperlambat konflik, yang artinya mengatur emosi kita sendiri," terang dia.

"Ketika kita dapat membantu anak-anak mengatur intensitas emosi daripada menemukan solusi, maka kita sudah memberikan ruang bagi mereka untuk bernegosiasi," sambung dia.

Domingues juga mengatakan, orangtua dapat berbicara pada setiap anak tentang apa yang dapat mereka lakukan secara individu untuk memecahkan masalah dengan lebih baik.

Meski begitu, orangtua direkomendasikan untuk tetap turun tangan jika seorang anak mulai mengambil benda dan ingin melemparkan ke arah saudara kandungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com