KOMPAS.com - Mereka yang baru menggowes sepeda atau atlet profesional sekalipun tentu pernah merasakan sakit akibat duduk di sadel sepeda terlalu lama.
Nyeri berupa benjolan merah yang sering disebut "saddle sore" bisa berkembang di area paha dan selangkangan.
Kondisi saddle sore umumnya terjadi ketika kita mengendarai sepeda untuk waktu yang lama dan menempuh jarak jauh.
Lalu, sadel atau jok sepeda kerap dijadikan "tersangka" atau penyebab utama nyeri di paha dan selangkangan kita.
Namun, itu tidak sepenuhnya benar, menurut Michael Schaefer, MD, Director Musculoskeletal Physical Medicine and Rehabilitation di Cleveland Clinic.
Schaefer mengatakan, akar masalahnya saddle sore ada tiga, yaitu gesekan, kelembapan, dan tekanan.
"Ini adalah jenis luka yang berbeda. Terkadang, luka ini lebih dalam, di bawah kulit seperti folikel rambut yang terinfeksi, pori-pori yang tersumbat atau abses yang lebih dalam," katanya.
Saddle sore bukan cuma bisa didapat ketika kita berkendara dalam waktu lama. Bahkan, saat kita baru menggowes sepeda sebentar, nyeri itu bisa muncul.
Schaefer menyarankan lima hal untuk mencegah saddle sore agar kita dapat bersepeda lebih nyaman.
1. Memilih sadel sepeda yang pas
Menemukan sadel sepeda yang pas adalah langkah pertama untuk mencegah saddle sore.
Sadel sepeda memiliki bentuk dan kontur yang berbeda sesuai kebutuhan tiap pengendara.
Jika membeli sepeda di toko, kita bisa meminta karyawan toko memilihkan sadel yang cocok bagi kita, menurut Schaefer.
Baca juga: Perhatikan, Tips Atur Tinggi dan Sudut Sadel demi Nyaman Bersepeda
2. Memakai pakaian yang cocok untuk bersepeda
Menjaga diri dari kelembapan dan kuman di area sadel adalah hal penting, karena akan membantu menjaga pori-pori tetap bersih serta menghindari infeksi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.