Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, 8 Bahasa Tubuh Cerminan Perasaan Seseorang

Kompas.com - 23/03/2021, 13:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun, memberi kontak mata terlalu sedikit —40 persen atau kurang— juga bisa menjadi pertanda kebohongan.

Sebaiknya, kita melakukan kontak mata hanya 60 persen atau sedikit lebih dari setengah. Jadi, berikan seseorang kontak mata, lalu sedikit menjauh.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Bisa Menunjukan Mood dan Karakter Kita

Melacak gerakan mata juga merupakan cara yang bagus untuk memberi tahu seseorang yang sedang berbohong.

3. Duduk dengan kaki terbuka lebar

Driver mengatakan, seseorang yang duduk dengan kaki terbuka lebar mengindikasikan dia sedang memancarkan dominasi.

"Orang-orang yang memiliki kekuasaan penuh biasanya terlihat mengambil lebih banyak ruang," ujar dia.

4. Duduk menopang kaki

Jika kita duduk dengan kaki disilangkan dengan pergelangan kaki ditopang di atas lutut, itu berarti kita sedang merasa percaya diri dan mendominasi.

Dikenal sebagai "angka empat" dalam lingkaran bahasa tubuh. Driver menjelaskan saat kita duduk dalam posisi ini, maka kita membuka zona kekuatan.

"Kita memiliki tiga area di tubuh yang akan dibuka saat merasa bebas dari stres yakni lesung leher, pusar, dan bagian-bagian yang berkaitan dengan seksualitas," kata dia.

Menurut Driver, posisi duduk ini kebanyakan didominasi oleh pria, tetapi wanita juga semakin sering terlihat duduk seperti ini.

Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal ini juga dapat berarti kita sedang menahan diri, tidak yakin, atau takut yang menjadi hal umum dalam situasi wawancara.

Baca juga: 5 Bahasa Tubuh yang Cerminkan Komitmen dalam Hubungan Asmara

Peases menambahkan, pria sangat menyukai wanita yang duduk dengan posisi menyila. Jadi, bagi para wanita yang sedang ingin menarik perhatian seorang pria, silangkan kaki di lutut.

5. Berdiri dengan tangan di pinggul

Banyak orang mungkin mengira pose ini adalah komunikasi non-verbal yang menunjukkan sisi percaya diri.

Tetapi, waspadalah karena sikap ini justru sering kali terkesan agresif. Sebab, kita mengambil lebih banyak ruang dan "mengancam" dengan siku lancip, yang seakai mencegah orang lain untuk mendekat.

Menurut Peases, bahkan hanya dengan menyangga satu tangan di pinggul, kita dapat memberikan getaran yang mengintimidasi.

Maka dari itu, pastikan kita tidak pernah membuat kesalahan bahasa tubuh seperti ini selama wawancara kerja atau pada acara penting lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com